.webp)
Chinese food menjadi salah satu andalan Marriot Yogyakarta Hotel. Arif Nurdianto, sang Chinese Food Chef menceritakan usahanya menyajikan hidangan China halal dan enak.
Arif Nurdianto yang didapuk menjadi chef Chinese food berpengalaman sejak 20 tahun di bidang kuliner ini tak hanya ingin menyajikan makanan yang enak tapi juga halal dan sehat.
"So far tampilan awal sampai akhir tamu berkesan, makan nggak cuma enak tapi saya juga bikin makanan sehat," kata Arif kepada detikFood, Rabu (19/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif lalu mencontohkan salah satu masakan sehatnya yakni Szechuan sup. Sup ini dibuat dengan merica Sichuan dan dibuat dari kaldu ayam yang diproses selama 24 jam.
"Saya buat dari Szechuan pepper, nggak pakai penyedap. Bener-bener dari kaldu ayam (yang dimasak) 24 jam. Saya reduce sampai akhirnya dapet taste sampai gurihnya," terang Arif.
"(Szechuan soup) Di mana-mana ada, apalagi di Jakarta. Methodnya yang beda," sambung dia.
Chef Arif ingin memperkenalkan Chinese Food yang bisa dinikmati semua kalangan. Oleh sebab itu, iapun mencermati setiap bahan dan cara memasaknya hingga menjamin masakannya halal.
 Chinese food di Marriott Yogyakarta Hotel buatan Arif Nurdianto dijamin halal Foto: Yogyakarta Marriott Hotel |
"(Masakan) China identik dengan arak, identik dengan B2. Di sini kita bener-bener tampilin yang original dari Hong Kong, yang semua bisa makan. Kita untuk char siu biasa pakai bak (daging babi), kita ganti dengan ayam," terang Arif.
"Herbalnya bener-bener saya minta impor dari China. Jadi untuk bahan kita bisa pakai bahan yang di sini, tapi untuk herbsnya saya nggak mau diganti," sambung dia.
Puluhan tahun berkiprah di bidang masak-memasak, Arif mengaku senang menemukan tantangan baru. Pernah bekerja di Crystal Jade maupun restoran terbaik di hotel mewah membuatnya selalu belajar hal baru.
"Suka duka pasti ada, kita jalani dengan enjoy apalagi saya suka interaksi dengan orang baru. Apalagi saya ketemu orang baru-orang baru itu challenge banget buat saya. Tantangan terberat so far sih nggak ada," ujarnya.
Arif pun mengaku bangga beberapa anak buahnya kini menjadi chef profesional. Dia juga senang pengalamannya di berbagai tempat membuatnya banyak berkenalan dengan orang baru.
"Pencapaian saya bisa mencetak chef-chef yang baru banyak, anak didik saya jadi chef. Pencapaian lebih banyak temen, dari segi karir oke, temen makin banyak, relasi," ucap dia.
Chef yang juga pernah bekerja di Din Tai Fung ini pun siap menyajikan Chinese food di Yogyakarta Marriot Hotel dengan tampilan yang berbeda. Dia pun bersemangat menjadi chef Chinese food pertama di Marriot Yogyakarta.
 Arif Nurdianto membuat ragam Chinese food halal di Marriott Yogyakarta Foto: Aditya Mardiastuti |
"Tantangan Marriot identik dengan western style, Chinese kita juga bikin yang internasional, kita ngikutin standar Marriot. Sekarang Chinese itu kan ada Michelin star, sebenarnya semua makanan sama, kalau di western lebih ke gourmet, di Chinese kita ada Michelin star itu bener-bener luar biasa, lebih ke fusion," jelas Arif.
"Makanya saya akan membagi segmen yang autentik Chinese yang lebih ke family dan Chinese modern yang makanan Chinese dengan kolaborasi western," sambungnya.
Lantas seperti apa contoh kolaborasi Chinese dengan western style itu?
"Kalau kolaborasi modern kita bikin chinese fine dinning, makanan Chinese tapi kita plating dengan western, kalau yang autentik kita bikin family style. Biasanya longan tofu (disajikan) dengan mangkok, ini kita plate, harus dipercantik. So far semua makanan bisa, Chinese untuk dibikin fine dining bisa. tergantung permintaan customer," ujar Chef yang pernah bekerja di Trans Luxury Bandung ini.
Penasaran dengan Chinese food racikan Chef Arif? Anda bisa menikmatinya di Yogyakarta Kitchen Senin-Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-10.30 WIB. Lalu untuk makan siang mulai pukul 11.00 WIB-17.00 WIB.
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN