Kisah getok harga di warung seafood begitu menarik perhatian pembaca. Ada juga Kopi Klotok yang buka di Cisarua hingga bakmi terenak versi netizen Twitter.
Kejadian getok harga lagi-lagi harus dialami seorang pengunjung warung makan. Kali ini pengunjung warung seafood pinggir jalan yang merasa dirugikan. Terjadi di kawasan Muara Angke, kisah getok harga yang dibagikan melalui unggahan TikTok ini seketika menjadi viral.
Ada juga Warung Kopi Klotok Pakem yang kini telah hadir di Cisarua, Bogor. Warung Kopi Klotok Pakem sebelumnya jadi tujuan wisata populer di Yogyakarta yang terkenal dengan kopi tubruk dan makanan tradisionalnya yang khas. Jatuh hati pada sayur lodeh Jawa, membuat Titiek Soeharto akhirnya memboyong Warung Kopi Klotok Pakem keluar Yogyakarta.
Selain itu ada juga Twitter yang kini tak lagi hanya sekadar media sosial tempat berbagi keluh kesah semata. Di Twitter banyak orang-orang berbagi rekomendasi makanan enak yang menjadi favorit mereka. Salah satunya adalah bakmi dan mie ayam yang disebutkan menjadi terenak menurut netizen Twitter.
Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (24/1):
1. Getok Harga di Warung Seafood Kaki Lima Muara Angke
Mengunjungi sebuah warung seafood kaki lima di pinggir jalan, seorang netizen mengalami kerugian yang disebabkan oleh getok harga pemilik warung. Makan bersama dengan empat orang lainnya, dirinya ditagihkan biaya makan hampir menyentuh Rp1 juta.
Rincian harga makanan yang diberikan juga begitu tak masuk akal. Pasalnya seekor ikan bakar kerapu dipatok hingga Rp130.000. Dalam video unggahannya, netizen tersebut juga mengatakan rasa masakan seafood yang dijadikan juga kurang enak.
Tak hanya harga menunya yang tak masuk akal, tetapi per orang pengunjungnya dipatok biaya tambahan sebesar Rp10.000. Jika dihitung-hitung setidaknya ada sembilan jenis menu makanan dan minuman yang harga totalnya mencapai Rp914.000.
Baca juga: Getok Harga Lagi! Makan di Warung Seafood Ditagih Hampir Rp 1 Juta
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/dfl)