Susu kambing memang memiliki banyak manfaat, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Untuk kecantikan kulit, biasanya susu kambing kerap diolah menjadi sabun, lulur, atau lotion. Sementara untuk kesehatan, susu kambing akan dipasteurisasi atau diolah menjadi susu bubuk untuk dikonsumsi.
Bicara soal susu kambing, saat ini telah banyak tersedia berbagai macam jenis susu kambing. Salah satunya seperti susu kambing kurma yang merupakan campuran dari susu kambing dan kurma halus atau jus kurma.
Sesuai namanya, susu kambing ini terasa lebih lezat dan manis daripada susu kambing tawar biasa. Bukan hanya itu, susu kambing kurma juga disebut memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Pasalnya, susu kambing lebih tinggi kalsium dan protein. Sedangkan kurma kaya nutrisi dan serat, serta sering dijadikan sebagai pengganti gula.
Banyaknya nutrisi dan manfaat inilah yang akhirnya membuat susu kambing kurma kini kerap dijual di mana-mana. Rizky, pemilik usaha Mozzaamilk, merupakan salah satunya yang terjun ke dunia usaha susu kambing kurma sejak Agustus 2018.
"Mozzaamilk merupakan bisnis kuliner minuman susu kambing kurma. Sejak 3 tahun lalu, kita fokus untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri dan tetap semangat dengan usaha yang sedang kita mulai," ujarnya kepada detikcom.
Rizky mengatakan susu kambing kurma miliknya merupakan produk homemade yang dibuat dari susu kambing dan kurma berkualitas. Selain itu, susu kambing kurma Mozzaamilk juga dibuat selalu fresh tanpa bahan pengawet dan gula.
Lebih lanjut, Rizky menjelaskan susu kambing Mozzaamilk juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh. Tak hanya itu, Mozzaamilk juga menawarkan produk yang mendukung para wanita yang sedang melakukan program hamil (promil).
"Manfaat susu kambing kurma tidak menimbulkan alergi. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Mengatasi insomnia atau kurang tidur. Mengobati lemah otot, pegal-pegal, serta lesu. Mengatasi batuk secara alami dan masih banyak lagi manfaatnya," dikutip dari Instagram @mozzaamilk.
Untuk satu bulannya, Rizky dapat menjual hingga 100 botol dengan omzet yang bisa mencapai Rp 1 juta sebulan. Sayangnya, selama pandemi penjualannya ikut terdampak.
Guna meningkatkan bisnisnya, ia memasarkan produknya secara online melalui media sosial. Ia juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service. Menurutnya, ilmu dari para pakar kuliner menjadi hal penting bagi keberlangsungan bisnisnya.
"Ya, penurunan tingkat pembelian produk. Jadi, saya menggunakan (penjualan) online, broadcast WhatsApp, story WhatsApp dan Instagram post," katanya.
"Bisnis tidak hanya action, tapi diperlukan juga ilmu dari yang sudah pernah memulai dan sukses lebih dulu dari kita. (Programnya) menarik dan sangat bermanfaat. Harapannya, (semoga) bisa mengembangkan bisnis di seluruh Indonesia," tutupnya.
(ads/ads)