Pandan merupakan salah satu bahan pelengkap yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan juga kue tradisional Indonesia. Lalu, apa jadinya jika pandan ditambahkan dalam pembuatan Egg Tart?
Beberapa tahun belakangan, camilan Egg Tart jadi salah satu penganan yang digandrungi di Indonesia. Egg Tart merupakan sejenis tart pastry dengan isian custard (adonan yang terbuat dari campuran kuning telur, susu, dan gula) dengan cita rasa manis yang lembut.
Ada yang mengatakan, Egg Tart merupakan kue yang berasal dari Hong Kong. Namun, sejumlah sumber lain mengatakan Egg Tart merupakan salah satu kue peninggalan Portugis yang masuk ke Indonesia ratusan tahun lalu dan tetap bertahan, bahkan populer hingga kini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Egg Tart umumnya memiliki ukuran bulat besar seperti pie yang bisa disajikan per potong/slice. Namun kini, Egg Tart juga tersedia dalam ukuran yang lebih kecil dan praktis untuk dikonsumsi dalam sekali lahap.
Meski kini sajian Egg Tart mulai menjamur dan bisa ditemui dengan mudah, ada satu Egg Tart unik yang bisa kamu temui di Jakarta. Karensa Eugenia Tirtawinata, pemilik Mum's Bakeshoppe membuat inovasi Egg Tart yang diberi sentuhan rasa pandan sehingga penganan ini memiliki cita rasa lokal yang nikmat.
Karensa menawarkan Premium Egg Tart dengan dua rasa, rasa Original yang memiliki isian custard lembut dan manis, serta rasa Pandan yang memiliki cita rasa lokal serta wangi harum pandan yang khas.
Untuk ukuran Egg Tartnya, ia pun menawarkan Egg Tart berukuran besar (large) dengan diameter 20 cm yang bisa dinikmati 5-6 orang (8 potongan besar). Menurutnya, pie ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan orang terdekat.
Sedangkan untuk kamu yang butuh camilan berukuran lebih kecil, Karensa punya pilihan Small Egg Tart yang cocok untuk keluarga kecil atau bisa juga dinikmati kamu sendiri. Diketahui, usaha kuliner milik Karensa ini dimulainya sejak awal pandemi lalu.
"Usaha berdiri pada April 2020 karena pandemi. Untuk menyalurkan hobi, maka diputuskan untuk mendirikan Mum's Bakeshoppe," ungkap Karensa kepada detikcom.
Dikutip dari laman Instagram mums.bakeshoppe, ia mengatakan usaha ini berawal dari dukungan seorang anak kepada Ibunya yang suka baking. Berawal dari dorongan tersebut, anak dan Ibu ini pun memutuskan untuk berbagi wujud cinta mereka dalam bentuk makanan tradisional homemade yang otentik dengan sedikit sentuhan modern sehingga menjadikannya lebih spesial.
Selain Egg Tart yang menjadi best seller, Karensa menyebutkan ada berbagai menu 'jajanan jadoel' lain yang ia tawarkan, seperti Donut Kampoeng, Klepon, Kue Pisang Nagasari, Dadar Gulung, dan lain sebagainya. Ada juga jajanan dengan cita rasa gurih seperti risoles beraneka rasa, Crispy Pastel, dan Lemper yang nggak kalah menggugah selera.
Untuk mengembangkan usahanya, Karensa juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner, salah satunya 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service untuk mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.
Melalui kegiatan ini, ia berharap bisnisnya bisa terus berkembang. Ia pun mengaku kegiatan ini membuatnya bisa mendapatkan banyak insight dari para expert yang berguna dan dapat diterapkan pada bisnis kuliner yang ia jalani.
(akn/ega)