Unik! Camilan Tahu di Bandung Pakai Ikon 'Tuyul' buat Branding Produk

Hal-hal berbau klenik biasanya bikin orang ketakutan. Tapi hal ini tidak berlaku untuk salah satu usaha kuliner di Bandung, Tahu Aci Tuyul. Penggunaan ikon Tuyul yang dikenal sebagai hantu Indonesia ini bukannya bikin seram tapi justru jadi branding yang menarik.

Pemilik Tahu Aci Tuyul, Putri Rahmi Yuli mengatakan usaha miliknya ini mulai berjalan sejak Juni 2021 melalui sistem PO. Ia bercerita, awalnya memulai usaha ini karena adiknya sering membeli jajanan tahu aci sepulang ibadah. Penjual jajan tahu aci langganannya ini selalu ramai dikunjungi sehingga adiknya juga seringkali tak kebagian.

Akibat efek pandemi yang membuatnya mengalami penundaan gaji oleh perusahaan, Putri pun memutar otak untuk mulai berbisnis demi mendapatkan penghasilan. Saat itu, ia pun kepikiran untuk membuat tahu aci seperti yang selama ini disukai adiknya.

Putri mengaku telah mencoba berbagai macam resep tahu aci selama berbulan-bulan, hingga akhirnya di bulan ketiga ia menemukan rasa yang persis seperti tahu aci kesukaan adiknya. Sejak itu, ia pun mencoba menjualnya melalui sistem PO ke kerabat dan teman terdekat dan kemudian mendapatkan sambutan baik.

"Ternyata selalu ada yang memesan secara konsisten, hingga akhirnya kami memutuskan untuk rebranding dan menjualnya dengan sistem gerobakan yang launching di pertengahan November 2021," kata Putri kepada detikcom.

Lewat laman Instagram @tahuacituyul, Putri menjelaskan bahwa tahu aci sebenarnya merupakan kuliner khas Tegal yang berbahan dasar tahu, aci, dan bumbu yang kemudian digoreng sampai garing. Tekstur jajanan ini krispi di luar, sedangkan dalamnya lembut dan kenyal. Ia mengatakan, tahu aci dibuat dari tahu kuning yang berbentuk persegi empat yang kemudian nantinya dibelah 2 secara melintang.

Untuk membuat usahanya beda daripada yang lain, ia pun menggunakan ikon Tuyul dalam nama usaha serta logo brandnya.

"Tahu Aci Tuyul bertujuan mengangkat derajat tahu aci sebagai kuliner tradisional Indonesia dengan menjadikannya sebagai kuliner kekinian," kata Putri dikutip dari lama Instagram @tahuacituyul.

Foto: Dok. Instagram.com/tahuacituyul

Branding kekinian ini terlihat dari cara Putri berkomunikasi dengan pelanggan di sosial media dengan memposisikan admin Tahu Aci Tuyul sebagai Tuyuleo, maskot Tahu Aci Tuyul. Selain itu, ia pun kerap membuat postingan yang unik dan menarik dalam format meme kekinian yang cocok dengan anak muda.

Tak hanya itu saja, Putri juga menamai varian makanan yang ia jual dengan cara unik nan kekinian. Misalnya, dalam menyebut varian saus dan bumbu dari Tahu Aci Tuyul yang ia jual. Adapun sebutan untuk saus dan bumbu ini adalah 'Sesajen Tuyul'.

Ia menawarkan berbagai macam Sesajen Tuyul, mulai dari Sesajen Tuyul: Polos Tanpa Dosa atau rasa original yang menurutnya sudah enak tanpa tambahan bumbu dan saus. Selain itu, ada juga Sesajen Tuyul: Bubuk Tuyul yang menggunakan rempah-rempah asli Indonesia, seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk. Lalu, tersedia varian Sesajen Tuyul Bubuk Indomie, Saus Kecap, Saus Keju, hingga yang paling unik yaitu varian Saus i-Bilis yang menggunakan ikan bilis gurih dan nagih hingga rasanya seperti menyatu dengan iblis.

Untuk mengembangkan usahanya, Putri pun mengikuti program pengembangan bisnis kuliner, salah satunya 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Ia mengaku mendapatkan materi yang bermanfaat dan berbobot melalui acara ini.

Ia pun berharap lewat acara ini pihaknya bisa mengenalkan brand Tahu Aci Tuyul kepada audiens yang lebih besar.

"Serta dapat menciptakan menu baru menggunakan produk-produk berkualitas dari Kraft," harapnya.