Pegiat Kopi dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menggelar Road to Festival Kopi Purbalingga 3. Acara itu diharapkan dapat membangkitkan geliat kopi lokal Purbalingga di masa Pandemi Covid-19.
"Kami ingin menyosialisasikan kopi Purbalingga karena masa Pandemi ini cukup berdampak untuk pegiat kopi lokal, selain itu sekarang kopi dan produk UMKM di Purbalingga sudah mulai masuk ke toko modern. Dengan acara ini mudah-mudahan lebih dikenal masyarakat," kata panitia penyelenggara Road to Festival Kopi Purbalingga 3, Roro Mustika Galuh Astari kepada detikcom, Jumat (10/12/2021)
Menurut Roro acara ini akan digelar di area Purbalingga Food Center selama dua hari yaitu Jumat (10/12) dan Sabtu (11/12). Selama acara, berbagai kegiatan akan dilaksanakan mulai dari bincang seputar kopi, bursa kopi Purbalingga, cupping session, lomba seduh, Coaching V-60 dan live music.
![]() |
"Di sarasehan nanti kami akan berbincang persoalan seputar kopi mulai dari hulu hingga ke hilir, dari proses penanaman oleh para petani sampe pada penyeduhan ideal yang nanti juga akan dilombakan," ujarnya.
Sementara itu, ketua Komunitas Petani Kopi (Kompak) Purbalingga, Brian mengatakan kegiatan ini sangat membantu untuk mengenalkan produk petani kopi lokal. Karena seluruh peserta acara membawa produk asli dari daerahnya.
![]() |
"Acara ini cukup bagus, kami terbantu untuk lebih mengenalkan produk kami. Secara kuantitas kami punya produk yang cukup, namun selama ini terkendala persoalan memasarkan," kata Brian.
Menurut Brian kualitas kopi lokal Purbalingga sebetulnya tidak kalah dengan kopi daerah lain. Namun petani lokal banyak terkendala persoalan pengolahan pasca panen.
"Produk kita sebetulnya cukup bagus, namun para petani perlu mendapatkan edukasi pada proses pasca petik yang sesuai dengan permintaan pasar," ucapnya.
![]() |
Dengan digelarnya acara kopi yang diperuntukan petani lokal Purbalingga dirinya berharap pegiat kopi Purbalingga dapat naik kelas dari sebelumnya.
"Di acara ini nanti kan ada bincang persoalan kopi juga coaching penyeduhan serta lomba, semoga para peserta dapat mengambil ilmu untuk peningkatan kualitas produksi kopi lokal," tutupnya.
Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Kopi Toraja Secara Tradisional"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)