Ibu-ibu sering kali membuat berbagai camilan untuk menjadi santapan di rumah bersama keluarga. Salah satu camilan yang sering dibuat dan disukai adalah pastel, karena rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah.
Pastel merupakan kue atau camilan dari adonan pastry yang diisi dengan sayuran kemudian di goreng. Itulah sebabnya pastel memiliki rasa gurih dan lezat yang dilengkapi dengan tekstur renyah. Pastel juga menjadi salah satu camilan khas yang dibuat oleh Marcelina Inneke Putri untuk menjadi santapan keluarga.
Pastel buatan Marcelina sudah dibuatnya sejak tahun 2017. Berangkat dari ide camilan keluarga ini akhirnya berani memutuskan menjajal bisnis. Ia pun akhirnya membuka bisnis kuliner makanan yang diberi nama Pastel Pastry Mama Yam yang memiliki akun Instagram @papamamayam. Awal merintis bisnis tersebut Marcelina hanya menyediakan 1 variant yaitu ragout (original) yang mendapat antusias cukup baik dari konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu hanya menjual 1 varian. Penjualan pertama di Bazaar PV, responnya bagus, maka dari itu kami lebih percaya diri untuk memasarkan lebih lanjut, " ujar Marcelina kepada detikcom.
Berkat keyakinan dan percaya diri tersebut, Pastel Pastry Mama Yam kini telah menjual 8 varian yaitu 6 varian gurih dan 2 varian manis.
"Akhirnya dari rekomendasi mulut ke mulut, Pastel Pastry bisa lebih berkembang," tuturnya.
Bisnis yang berawal dari camilan keluarga ini sudah mampu menjual 800 pcs per bulan dengan omzet kurang lebih Rp 8 juta. Tentu bukan angka yang kecil, namun keberhasilan tersebut didapatkan melalui keberanian dan keyakinan Marcelina Inneke Putri mengenalkan cita rasa resep camilannya hingga kini disukai banyak konsumen.
Pandemi COVID-19 ternyata membuat bisnis Pastel Pastry milik Marcelina mengalami dampak penurunan penjualan. Menurutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat banyak orang tidak lagi jajan di luar. Hal ini pun berdampak pada penurunan omzet bisnisnya.
Namun ia tidak membiarkan begitu saja bisnisnya diterpa badai Pandemi. Marketing online pun jadi strategi yang dipilih Marcelina. Ia memanfaatkan media sosial Instagram untuk mempromosikan bisnis camilannya.
"Saat awal pandemi orang lebih banyak di rumah dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk scroll sosial media, maka dari itu kami memulai dengan instagram Ads dan mencoba jual pastel dalam bentuk frozen," ujarnya.
Selain itu ia juga mengikuti bisnis Pastel Pastry Mama Yam miliknya pada program program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar Kraft Heinz Food Service bersama detikcom. Tujuannya tentu saja berharap bisa memenangkan hadiah serta mengembangkan bisnisnya. Dari program tersebut, Marcelina menjelaskan bahwa dirinya mendapat banyak ilmu dan pengalaman.
"Ini adalah suatu kesempatan luar biasa dan pengalaman yang berharga, karena bisa mendapat materi dari para mentor yang berpengalaman. Sehingga menambah pengetahuan untuk bisnis kuliner," jelasnya.
Lewat program tersebut, Marcelina berharap dapat berkolaborasi dan Pastel Pastry Mama Yam bisa lebih dikenal banyak orang.
(ads/ads)