Daebak! Restoran Korea di Mojokerto Ini Jual 3.000 Porsi Setiap Bulan

Inkana Putri - detikFood

Kamis, 02 Des 2021 15:56 WIB

Jakarta -

Penggemar makanan Korea tentu sudah tak asing lagi dengan kuliner kimbab. Hampir mirip dengan sushi, kimbab biasanya terbuat dari nasi yang digulung dengan nori dan berisi sayuran, telur, hingga daging.

Saat ini, kimbab telah banyak dijual di restoran-restoran Korea di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan, di Mojokerto, Jawa Timur sekali pun.

Daffa Ramadhana Hasim merupakan salah satu pebisnis kuliner yang mendirikan restoran Korea 'Kimbab Ina Mojokerto'. Tak hanya menjual kimbab, Daffa juga menyediakan makanan khas Korea lainnya seperti samyang, bibimbap, corndog, hingga korean grill.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal berdirinya usaha kami yaitu karena jarangnya makanan korea di Kota Mojokerto. Usaha kami baru berjalan sejak Oktober 2021," ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.

Layaknya restoran Korea lainnya, menu-menu yang disajikan di Kimbab Ina Mojokerto juga memiliki harga standar. Misalnya, 1 roll kimbab dijual seharga Rp 15 ribu - Rp 22 ribu. Sementara untuk paket Korean BBQ Grill bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 145 ribu.

Mengingat masih jarangnya restoran Korea di Mojokerto, penjualan Kimbab Ina Mojokerto bisa dibilang cukup laris. Per bulannya, Daffa mengungkapkan bisa menjual hingga 3.000 porsi lebih.

"Sebulan bisa menjual hingga 3.000 lebih dengan revenue sekitar RP 150.000.000," katanya.

Meski demikian, membuka bisnis di saat pandemi tentu bukan hal mudah. Untuk itu, ia memanfaatkan strategi online dan menghadirkan berbagai promo mulai dari diskon, tebus murah, dan lain-lain.

"Pandemi lumayan terasa bagi kami. Jadi, kami membuat strategi dalam bentuk penjualan tentunya offline ke online dan juga banyak promo tentunya," paparnya.

Selain itu, Daffa juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom dan Kraft Heinz Food Service. Ia berharap melalui ilmu yang didapat, bisnis kulinernya bisa lebih berkembang lagi ke depannya.

"Tujuan ikut program ini biar kami bisa berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Menurut saya, program ini sangat bagus," pungkasnya.