Melestarikan bumi tak hanya lewat aksi saja, tapi bisa juga dari pola makan sehari-hari yang ramah lingkungan. Lingkungan terpelihara dan tubuh pun sehat.
Limbah makanan atau sampah makanan sudah menjadi permasalahan global yang serius di seluruh dunia. Banyak negara yang mulai mengurangi produksi limbah makanan yang tentunya merusak lingkungan dan ekosistem.
Mirip seperti sampah plastik, sampah makanan juga beberapa ada yang sulit diurai, mulai dari kemasan makanan yang masih banyak menggunakan plastik hingga kertas. Sampai sampah makanan dari sayur, buah dan sisa makanan yang terbuang sia-sia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat fenomena global ini, perusahaan elektronik multinasional dari Swedia, Electrolux meluncurkan kampanye 'Make It Last' di tahun 2020 lalu. Secara resmi kampanye untuk mendukung pola makan berkelanjutan ini diperkenalkna di Indonesia pada tahun 2021 oleh Electrolux Indonesia.
"Electrolux secara global meluncurkan kampanye 'Make It Last' pada tahun 2020, kemudian di tahun 2021 di bawa ke Indonesia. Kampanye ini terdiri dari 3 pillar utama, yaitu taste, care dan well being. Untuk saat ini kami memulainya dari pillar yang pertama, yaitu Taste atau rasa," ungkap Iffan Suryanto, selaku Presiden Direktur Electrolux Indonesia dalam sesi peluncuran 'Make It Last' (30/11).
![]() |
Dengan adanya kampanye 'Make It Last' ini, Electrolux ingin mengajak seluruh orang di Indonesia untuk lebih peduli pada lingkungan. Dimulai dari cara yang sederhana, yaitu menerapkan pola makan berkelanjutan.
Pola makan berkelanjutan ini, secara sederhana bisa dibilang makanan-makanan yang diolah atau diproses dengan metode yang lebih ramah lingkungan, dan memiliki dampak yang rendah terhadap lingkungan.
Baca Juga: Keren! Ini 5 Restoran di Bali yang Terapkan Konsep Ramah Lingkungan" selengkapnya
Tentunya makanan-makanan berkelanjutan ini, jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang melalui banyak proses yang menghasilkan limbah sampai meninggalkan jejak karbon atau gas emisi terhadap lingkungan.
Untuk menjalankan kampanye 'Make It Last' ini, Electrolux bekerja sama dengan komunitas Zero Waste Indonesia, yang merupakan platform pertama di Indonesia yang memperkenalkan lebih lanjut tentang zero waste lifestyle. Atau gaya hidup yang meminimalisasi produksi sampah.
"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meringankan dampak iklim, dan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati adalah salah satu cara paling sederhana. Beralih ke pola makan nabati dapat membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan dalam hal emisi karbon, jumlah oksigen, degradasi tanah, dan persediaan air," kata Fildzah Amalia, PR Manager Zero Waste Indonesia.
Hal serupa juga didukung oleh pasangan Andrew White dan Nana Mirdad, yang sejak dulu sudah menerapkan pola makan berkelanjutan di rumah bersama anak-anaknya.
"Kalau kita sejak dulu memang berusaha sekali untuk melakukan atau menerapkan pola makan berkelanjutan di rumah, terutama untuk mengeduikasi anak-anak. Kami terapkan pola makan ini sebagai gaya hidup bukan sebagai beban," ungkap Nana Mirdad.
Hal serupa juga disampaikan Andrew White, yang mewajibkan menu sayuran dan buah setiap harinya di rumah mereka.
"Kami selalu membiasakan anak-anak makan itu wajib harus ada sayur. Terpenting kita terapkan gaya hidup yang bagus, pokoknya harus ada sayuran untuk makanan apapun yang kita makan. Konsumsi buah juga sangat penting, apalagi Indonesia tanahnya sangat subur," dukung Andrew.
Begitu juga dengan Chef Yuda Bustara, ia menyebutkan bahwa ada banyak cara untuk mengurangi sampah dan limbah makanan. Salah satunya dengan belanja bahan makanan di pasar lokal, menyimpan bahan makanan dengan rapih dan benar, sampai berkreasi dengan memasak bahan sisa yang ada di dapur.
Selain mengajak orang-orang di Indonesia untuk menerapkan pola makan berkelanjutan. Electrolux juga meluncurkan rangkaian 'UltimateTaste', produk elektronik canggih yang mendukung kampanye 'Make It Last' ini.
Mulai dari kulkas dengan fitur Crisper TasteLockPlus untuk menjaga bahan makanan tetap segar, hingga Smart Oven dengan fitur Steambake yang bisa membuat adonan roti lebih mengembang.
Baca Juga: Nyam! 5 Bungkus Makanan Ramah Lingkungan Ini Enak Dimakan" selengkapnya
(sob/odi)