Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 21 Nov 2021 11:00 WIB
Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Dirumahkan karena dampak pandemi, mantan Store Manager restoran ini buka usaha ayam bakar madu di rumah. Begini kisahnya usahanya untuk bertahan hidup dengan 4 anaknya.

Beberapa waktu lalu viral unggahan tentang penjual ayam bakar madu di Twitter. Berawal dari unggahan @daffana (27/0721) yang mencoba mempromosikan usaha ayam bakar madu milik pria bernama Aji Alvian.

"Tetangga belakang rumah istrinya meninggal karena COVID-19 3 minggu lalu. Sebelumnya si istri dan suaminya bikin usaha ayam bakar madu. Sekarang pak suami yang nerusin usaha mereka karena ada 4 orang anak yang harus dirawat," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detikcom pun menyambangi usaha yang dinamakan Ayam Bakar Madu Mamah Ully. Ternyata bukan berupa warung makan, melainkan berupa rumah sederhana yang dijadikan sebagai tempat tinggal.

1. Berada di dalam Gang Sempit

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi AnakKisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak Foto: detikcom/Riska Fitria

Lokasinya berada di Jalan Tegal Parang Selatan GG BB 2. Tempatnya sangat tersembunyi karena perlu melewati gang-gang kecil dan sempit.

ADVERTISEMENT

Kepada detikcom (04/11/21) Aji mengatakan bahwa usaha ayam bakar madu itu sudah ad sejak tahun 2011. Namun, dalam beberapa kali usahanya tersebut sempat mengalami buka tutup karena beberapa alasan.

Mengingat saat itu ia masih bekerja sebagai Store Manager di sebuah restoran. Aji mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membagi waktu jika harus bekerja sekaligus jualan.

Baca Juga: Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral

2. Dirumahkan karena Dampak Pandemi COVID-19

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi AnakKisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak Foto: detikcom/Riska Fitria

Kemudian, Aji dirumahkan dari pekerjaannya karena dampak dari pandemi COVID-19. Sejak saat itulah ia memutuskan untuk membuka warung ayam bakar untuk bertahan hidup.

Awalnya ia berjualan di warungnya yang berlokasi di kawasan Ampera. Saat itu, usaha ayam bakarnya dibantu oleh almh istrinya. Almh istrinya yang lebih banyak membagi waktu antara mengurus anak di rumah dan membantu suami berjualan.

"Saya lebih sering ke warung karena sayangolah ayam sendiri, dansiapin semuanya sendiri. Istri kadang di rumah jaga anak dan juga sering bantu pas jam makan siang karena keteteran," ujar Aji.

3. Ditinggal Istri Meninggal karena COVID-19

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi AnakKisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak Foto: detikcom/Riska Fitria

Pada tanggal 29 Juni, Aji mengalami musibah. Saat itu istrinya terkonfirmasi COVID-19. Istrinya jadi panik hingga tak mau makan. Hal itulah yang memperburuk keadaan.

Hingga akhirnya pada 8 Juli 2021, istri tercinta meninggal dunia. Sejak saat itu, Aji menceritakan bahwa warungnya yang di Ampera sempat tutup selama dua bulan lamanya.

"Saya bingung, mau jualan tapi anak-anak gimana. Jadi saya puter otak gimana caranya akhirnya Allah kasih solusi untuk buka warung di rumah," tutur Aji.

Baca Juga: Keren! 5 Mantan Chef Ini Jualan Chinese Food di Gerobak hingga Halaman Rumah

4. Mulai Buka Usaha Ayam Bakar di Rumah

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi AnakKisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak Foto: detikcom/Riska Fitria

Jadi, di rumahnya itu dilengkapi dengan etalase mini yang berisi ayam, tempe, tahu dan ikan untuk menu jualan. Sementara untuk di bagian depan terdapat alat pemanggang.

Sementara untuk menggoreng ayam dilakukan di dapur di dalam rumahnya. Rumahnya yang berada di dalam gang yang berkelok dan sempit ini mungkin sulit untuk dicari.

Seiring berjalannya waktu, Aji mencoba untuk membuka kembali warungnya yang di Ampera. Sementara warungnya yang di rumah akan dibantu oleh anaknya yang ke-2.

"Saya dari siang ke sore itu jualan diAmpera. Yang di rumah ada anak saya yang ke-2 bantu-bantu saya ajarkan bakar ayam, goreng ayam dan packing," tutur Aji.

5. Seporsi Ayam Bakar dan Nasi cuma Rp 10.000

Kisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi AnakKisah Mantan Store Manager Jualan Ayam Bakar Madu Rp 10.000 untuk Hidupi Anak Foto: detikcom/Riska Fitria

Selain ayam bakar madu, Aji juga menawarkan dua menu lainnya, yakni ayam goreng kremes dan ayam goreng penyet. Semua menu tersebut dibanderol dengan harga terjangkau.

Namun, Aji menentukan harga yang berbeda-beda antara harga di rumah dan di warung Ampera. Untuk yang di rumah, karena mayoritas yang membeli para tetangga dekat jadi harganya lebih murah.

Seporsi nasi dan ayam berukuran kecil dibanderol Rp 10.000. Itu sudah lengkap dengan lalapan dan sambal. Untuk ukuran besarnya sekitar Rp 18.000.

Sementara untuk di warungnya, harganya berkisar dari Rp 12.000 untuk porsi kecil hingga Rp 20.000 untuk porsi reguler. Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa sejak usahanya viral banyak netizen yang borong ayam bakarnya untuk sekadar bersedekah.

"Banyak yang pesan 10 bungkus, mereka transfer uangnya terus minta buat ayamnya dibagi-bagiin aja," tutup Aji.

Baca Juga: 5 Mantan Chef Restoran yang Kini Jualan di Gang Sempit

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads