RasaNata Hadirkan Ayam Panggang Bumbu Ngohiong & Tanpa MSG, Tertarik?

Roasted chicken atau ayam panggang menjadi bisnis kuliner yang kini banyak dilakukan. Selain simple, kuliner ini juga cocok untuk disantap oleh semua usia.

Pemilik usaha kuliner RasaNata, Dewi Rossanty merupakan salah satu pebisnis kuliner ayam panggang. Berbeda dari ayam panggang lainnya, Dewi menyajikan makanan berkonsep kekinian yang tak hanya lezat, tapi juga sehat dan bergizi.

"Kami memulai dari iseng saja tahun lalu, karena pandemi dan takut makan keluar, kami menawarkan ayam panggang ke teman-teman dahulu. Kami ingin menyajikan makanan yang sehat dan bersih untuk keluarga," ujarnya kepada detikcom.

Dalam berbisnis, Dewi mengatakan dirinya juga melakukan berbagai inovasi, terutama soal rasa dan varian dari ayam panggang. RasaNata menawarkan dua rasa ayam panggang, yakni oriental dan rosemary lemon. Keduanya tersedia dalam varian ready to eat dan frozen.

Tak hanya itu, seluruh ayam panggang milik RasaNata juga dibuat tanpa tambahan MSG dan tanpa pengawet. Uniknya lagi, RasaNata juga menggunakan bumbu ngohiong yang spesial, membuat cita rasa ayam panggang terasa lebih lezat.

"Bumbu ngohiong merupakan bumbu aromatik khas dari Tiongkok. Sesuai namanya yang artinya lima rempah, bumbu ini terbuat dari 5 macam rempah, yakni adas, cengkeh, merica, pekak, dan kayu manis. Kami menggunakan bumbu ini sebagai bumbu utama ayam panggang oriental kami. Keharumannya langsung tercium saat kotak kemasan dibuka," tulisnya dalam Instagram @rasanata.id.

Untuk melengkapi kelezatan rasa, Dewi juga menghadirkan saus spesial dan sambal bawang untuk ayam panggang oriental. Sementara khusus ayam panggang rosemary lemon dilengkapi dengan saus mushroom, wortel dan buncis rebus, serta kentang goreng.

Dalam satu bulan, Dewi menyebut dapat menjual sekitar 40-50 pack ayam dengan pendapatan sekitar Rp 4-5 juta. Adapun seluruh penjualan ayam panggang RasaNata dilakukan secara online lewat media sosial dan e-commerce.

"Dari awal kami tidak mempunyai outlet, semua dilakukan secara online. Sekarang ini sedang memasarkan lewat Instagram, Facebook Ads, Tokopedia Ads," katanya.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Dewi juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Kraft Heinz Food Service dan detikcom. Harapannya, program ini dapat memberi insight untuk perkembangan bisnisnya.

"Saya ingin belajar untuk mengembangkan usaha saya. Saya dapat mengembangkan usaha dengan lebih baik sesuai standar yang seharusnya," tandasnya.