Gaya hidup sehat semakin banyak digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Terlebih sejak pandemi COVID-19 mewabah, masyarakat dituntut untuk lebih menjaga kesehatannya.
Melihat tren gaya hidup sehat, para pebisnis kuliner pun berlomba menghadirkan makanan bernutrisi, termasuk roti vegan. Stella Lorenza, pemilik Firstwish Bakery, menjadi salah satu yang menjual roti vegan dengan aneka rasa dan topping. Terbuat tanpa telur, butter, dan susu, roti vegan buatannya pun cocok dikonsumsi bagi mereka yang memiliki alergi laktosa.
"Awalnya saya melihat di sekeliling tempat tinggal saya, banyak yang menjual roti pada umum nya. Semua jenis roti terlihat sama dan tidak ada yang berbeda. Kemudian, saya memiliki ide untuk menjual roti sehat karena belum terdapat sama sekali di sekitar saya, banyak market yang mengeluh karena tidak bisa mengkonsumsi roti yang menggunakan telur, susu, butter, madu dan bahan hewani lainnya terutama yang alergi dairy (lactose intolerant) dan juga yang diabetic," jarnya kepada detikcom.
"Sehingga, tercetus lah ide dan peluang untuk membuat versi roti yang lebih sehat, namun juga enak dan aman dikonsumsi untuk penderita diabetes yang bebas dari bahan pengawet juga sehingga aman dikonsumsi untuk bayi sampai orang tua," imbuhnya.
Stella mengatakan roti vegan sangat cocok dikonsumsi bersama selai buah, granola, dan buah. Namun, Firstwish Bakery juga menghadirkan jenis roti vegan beraneka rasa mulai dari almond & raisins, kabocha, pandan, ubi, dan cokelat. Adapun untuk satu whole wheat vegan bread dihargai dengan Rp 55 ribu. Sementara Roti Sobek Ube, Kabocha dan Pandan dijual seharga Rp 65 ribu, untuk Roti Sobek Almond & Raisins dan Cokelat dihargai dengan Rp 68 ribu.
Dalam satu bulan, Stella dapat menjual hingga 850 pcs roti dengan pendapatan sampai Rp 50 juta. Namun untuk saat ini, Firstwish Bakery masih dipasarkan secara online lewat media sosial.
"Pendapatannya sebulan sekitar Rp 40-50 juta dengan penjualan 650-850 pcs roti. Namun, saat ini strategi yang diterapkan berjualan lewat social media marketing," katanya.
Guna mengembangkan bisnisnya, Stella juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom x Kraft Heinz Food Service. Ia pun mengaku senang karena dapat memperoleh ilmu soal bisnis kuliner.
"Alasan mengikuti untuk bisa lebih maju lagi dalam mengembangkan Firstwish Bakery. Senang karena bisa mendapatkan kesempatan yang lebih untuk bisa mengembangkan bisnis yang sedang ditekuni ini," tutupnya.
Simak Video "Video: Ubud Duduki Peringkat Kedua Kota Ramah Vegan di Dunia"
(fhs/ega)