Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng

Mudah untuk menemukan kuliner ayam betutu di Bali. Di Buleleng, kamu bisa mampir ke warung ayam betutu yang disajikan dengan jukut undis.

Belum lengkap rasanya jika ke Bali tanpa mencicipi ayam betutu. Ayam betutu populer sebagai warisan kuliner khas Bali yang kaya rempah.

Kelezatan ayam betutu ini bisa dinikmati di sebuah warung sederhana ini. Warungnya bernama Ayam Betutu Mek Nengah yang berada di daerah Buleleng, Bali.

Baca Juga: Resep Ayam: Ayam Betutu

Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho

Tepatnya di Jalan Laksamana No 12. Kata 'Mek' dalam bahasa Bali artinya 'Ibu'. Sementara 'Nengah' diambil dari nama anak ke-tiga dari pemilik warung.

Jadi, arti nama warung ini adalah Ayam Betutu Ibu Nengah. Dalam rangkaian Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling, tim detikcom pun mampir ke warungnya (09/10).

Kepada detikcom, anak pemilik warung makan Putu Agus Arimbawa menceritakan bahwa warungnya ini sudah beroperasi sejak tahun 2015. Ia dibantu oleh sang adik, Eka dalam menjalankan usahanya.

Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng Foto: detikcom/Riska Fitria

Kelezatan ayam betutu di sini diracik dengan base genep. Base genep merupakan bumbu dasar untuk masakan khas Bali. Bumbu tersebut terdiri dari 15 jenis rempah.

"Ayam itu diungkep dulu dengan bumbu geneng, dikukus baru digoreng. Bumbu base genep itu nama paket bumbunya yang sudah ada kunyit, serai, terasi, cabai, kaje, bawang putih, bawang merah, ketumbar, ya kayak gitu," ujar Putu Agus.

Lebih lanjut, Putu Agus mengatakan bahwa daging ayam yang dipakai adalah ayam kampung yang satu ekornya dipotong menjadi empat. Jadi ada pilihan, dada, paha, sayap dan lainnya.

Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng Foto: detikcom/Riska Fitria

"Kalau biasanya orang tau ayam betutu itu utuh kan, kalau kita dipotong jadi empat satu ekor itu. Jadi kaya warung-warung ayam goreng biasanya tu," ujar Putu Agus.

Seporsi ayam betutu di sini dilengkapi dengan kondimen berupa daun singkong, abon, kering tempe, tum ayam dan jukut undis. Seporsinya dibanderol seharga Rp 20.000.

Tekstur ayamnya empuk dan bumbunya sangat melimpah, sehingga rasa dan aroma rempahnya sangat kuat. Selain itu, bumbunya juga meresap hingga ke bagian dalam.

Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng Foto: detikcom/Riska Fitria

Rasanya sedikit pedas dengan rasa terasi dan serai yang kuat. Sementara untuk abon dan kering tempe yang lebih dominan manis. Kelezatannya semakin bertambah ketika dipadukan dengan jukut undis.

Jukut undis adalah kuliner khas Buleleng berupa sup yang terbuat dari kacang kedelai hitam. Tampilannya seperti rawon, karena kuahnya berwarna hitam pekat.

"Itu dari kacang kedelai hitam itu lho dimasak pakai kaldu sapi kayak sup," ujar Eka di sela-sela memasak nasi.

Jaen Sajaan! Ayam Betutu Disajikan dengan Tum Ayam dan Jukut Undis Buleleng Foto: detikcom/Riska Fitria

Kedelai hitam tersebut diracik dengan kaldu sapi, bawang merah, bawang putih, lengkuas dan berbagai jenis rempah lainnya. Rasanya gurih asin dan tekstur kacangnya pun empuk.

Sementara tum ayam menggunakan daging ayam yang dipotong lebih kecil. Kata 'tum' artinya dibungkus daun pisang. Putu Agus menjelaskan bahwa dalam bahasa Jawa tum ayam ini dikenal juga dengan sebutan botok.

Menurut Eka mayoritas pelanggan di sini adalah masyarakat sekitar. Ia mengatakan biasanya tetangganya bisa membeli seporsi dengan harga Rp 10.000.

Warung Ayam Betutu Mek Nengah ini buka setiap hari dan dapat dikunjungi mulai dari pukul 07.00 - 20.00 WITA.

Ayam Betutu Mek Nengah
Jl. Laksamana, Baktiseraga No 12
Buleleng, Bali
Jam buka: 07.00 - 20.00 WITA
Telepon: 0823-4030-3221

Baca Juga: Men Tempeh 1978: Ayam Betutu Gilimanuk Legendaris yang Nendang Pedasnya