Bukan di restoran bintang 5, taco dan nachos khas Meksiko ini ditawarkan oleh gerobakan kaki 5. Resepnya dikembangkan selama 2 bulan.
Taco merupakan makanan khas Meksiko berupa tortilla yang diisi aneka isian seperti daging, selada, mayonaise dan lainnya. Taco biasa disantap dengan nachos atau keripik.
Makanan tersebut pun populer termasuk di Indonesia. Apalagi setelah masuknya restoran taco di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Restoran itu bahkan diantre panjang oleh pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Taco Local : Renyah Enak Taco Chicken hingga Nachos Con Salsa Khas Meksiko
![]() |
Namun, taco juga ada versi kaki limanya. Seperti yang ditawarkan oleh Muhammad Baramasetia lewat gerobak kaki limanya yang diberi nama Taco Friday.
Pria yang akrab disapa Bara tersebut merupakan pelaku UMKM yang sekaligus menjalankan usaha Taco Friday. Usaha tersebut baru berjalan selama 7 bulan.
Kepada detikcom (21/10) Bara menyebutkan bahwa hingga saat ini Taco Friday sudah memiliki 7 cabang. Ada yang di kawasan Jatiwaringin, Kalibata, Cipayung, Cempaka Putih dan lainnya.
![]() |
"Ngambil konsepnya ketika ada restoran besar yang masuk nah kita ambil yang versi murahnya. Harganya juga kisaran dari Rp 12.000 hingga Rp 20.000," ujar Bara kepada detikcom saat ditemui di cabang Kalibata, Jakarta Selatan.
Karena taco merupakan makanan khas Meksiko, maka tak mudah bagi Bara untuk menawarkan rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Karenanya perlu ada pengembangan resep.
"Kita sebenarnya gak ada base memasak. Nah resep itu kita lihat di internet, YouTube. Tapi pas kita coba pertama kali kan rasanya kayak terlalu luar negeri," ujar Bara.
![]() |
Oleh karena itu, Bara mulai mengkreasikan resep agar rasanya lebih masuk ke selera orang Indonesia. Bara menyebutkan perlu waktu 2 bulan untuk eksperimen menemukan resep.
"Kalo misalnya kita ngikutin kadang terlalu asem, terlalu hambar jadi harus dicocokin. Ya butuh kira-kira 2 bulan lah trial dan errornya buat nemeuin resep," ujar Bara,
Kulit tortilla dan nachos yang digunakan diambil dari supplier. Sementara untuk isiannya dibuat dengan resep hasil eksperimen 2 bulan tersebut.
![]() |
Perjalanan Bara dalam mendirikan usaha Taco Friday juga tidak instan. Awalnya ia mulai dari membuka Pre Order untuk menu-menunya. Baru kemudian ia berjualan menggunakan gerobak.
"Awalnya jualan di Halim, itu juga PO dulu. Kita lihat banyak peminat, terus kita cari investor pas udah mulus kita buka cabang," tutur Bara.
![]() |
Berbagai menu yang ditawarkan antara lain, Chicken Taco, Beef Taco, Nachos, Fried and Chick dan Mozarella Beef Corn Taco. Penyajian menunya juga seperti restoran taco bintang 5.
Bara berharap agar sebelum satu tahun usaha taconya bisa membuka cabang sebanyak 10 gerai. Selain itu, ia juga berharap agar pandemi COVID-19 segera berlalu agar pelaku UMKM dapat terus berkembang.
Baca Juga: Taco Bell: Cicip Taco Supreme hingga Burrito Buatan Resto Amerika Hits
(raf/odi)