Tips Hilangkan Bau Jengkol ala Ridwan Kamil dan Pusat Oleh-oleh Krisna Kosong

Berita Terpopuler

Tips Hilangkan Bau Jengkol ala Ridwan Kamil dan Pusat Oleh-oleh Krisna Kosong

Tim detikFood - detikFood
Selasa, 12 Okt 2021 09:30 WIB
Sepi Wisatawan, Rak Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali Kosong Melompong Tak Distok
Foto: Riska Fitria/DetikFood
Jakarta -

Ridwan Kamil membagikan tips menghilangkan bau jengkol setelah menjamu Erick Tohir dengan sajian jengkol. Ada penjual yang kesal kalau mendengar ucapan terima kasih dan pusat oleh-oleh Krisna di Bali kosong melompong.

Belum lama ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu Erick Tohir di rumah dinasnya yang berada di Bandung. Dalam jamuan tersebut, Kang Emil menyajikan menu jengkol yang spesial. Melihat Erick Tohir menghabiskan setengah piring jengkol, Kang Emil membagikan tips menghilangkan bau jengkol dalam waktu yang cepat. Caranya hanya dengan 2 sendok kecap manis.

Ucapan terima kasih kerap dilontarkan sebagian orang saat membeli makanan dan minuman. Bagi orang Indonesia, Malaysia, atau negara Melayu tampaknya hal ini sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Namun, penjual makanan asal China merasa terganggu dengan kebiasaan tersebut, pasalnya di China orang-orangnya memiliki budaya yang lebih cuek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata di Bali mengalami penurunan drastis. Hal itu tampak terlihat di pusat oleh-oleh Krisna yang populer di Bali. Dulu, pusat oleh-oleh tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Namun, kini kondisinya memprihatinkan, puluhan rak yang biasanya terisi penuh dengan beragam makanan harus kosong karena permintaan berkurang.

Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (11/10).

1. Tips Hilangkau Bau Jengkol ala Ridwan Kamil

Erick Thohir Santap Banyak Jengkol, Ridwan Kamil Bagikan Tips Hilangkan Bau Jengkol dan PetaiErick Thohir Santap Banyak Jengkol, Ridwan Kamil Bagikan Tips Hilangkan Bau Jengkol dan Petai Foto: instagram @ridwankamil

Sebagai orang Sunda, jengkol dan petai sudah menjadi makanan sehari-hari Ridwan Kamil yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Pada sebuah kesempatan, Kang Emil terlihat menjamu Erick Tohir di rumah dinasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam jamuan tersebut, Erick Tohir disuguhkan menu jengkol. Karena menyukainya, Erick Tohir tampak menghabiskan hingga setengah piring jengkol. Kang Emil membagikan tips menghilangkan bau jengkol dan petai di TikTok miliknya. Caranya dengan mengonsumsi 2 sendok kecap manis saja.

Baca Juga: Erick Thohir Santap Banyak Jengkol, Ridwan Kamil Bagikan Tips Hilangkan Bau Jengkol dan Petai

2. Penjual Kesal Dengar Ucapan Terima Kasih

Bukannya Senang, Penjual Makanan Ini Kesal dengar Kata 'Terima Kasih' PembeliBukannya Senang, Penjual Makanan Ini Kesal dengar Kata 'Terima Kasih' Pembeli Foto: SAYS

Seorang penjual makanan asal China yang berlokasi di Malaysia mengaku kesal ketika mendengar pelanggan mengucapkan terima kasih kepadanya. Dikarenakan penjual ini belum terbiasa dengan budaya orang Malaysia yang terbiasa mengucapkan terima kasih setiap kali membeli makanan.

Penjual ini belum terbiasa karena kebiasaan tersebut tidak berlaku di China yang orang-orangnya jauh lebih cuek. "Saya kesal setiap kali mendapatkan ucapan terima kasih, saya harus menganggukan kepala saya, sampai leher saya ini sakit," ungkap sang penjual makanan lewat salah satu video di Douyin, platform TikTok versi China.

Baca Juga: Bukannya Senang, Penjual Makanan Ini Kesal dengar Kata 'Terima Kasih' Pembeli

3. Pusat Oleh-oleh Krisna Kosong Melompong

Sepi Wisatawan, Rak Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali Kosong Melompong Tak DistokSepi Wisatawan, Rak Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali Kosong Melompong Tak Distok Foto: Riska Fitria/DetikFood

Pusat oleh-oleh Krisna dikenal sebagai yang terbesar dan terkenal di Bali. Mulai dari aksesoris, pakaian, hingga aneka makanan ditawarkan oleh Krisna. Namun, kondisi Krisna yang dulunya ramai, kini sangat memprihatinkan.

Outlet Krisna yang berada di kawasan Singaraja terlihat sepi pengunjung, bahkan puluhan rak di sana terlihat kosong melompong. Selama pandemi Covid-19 ini, pihak Krisna memang membatasi stok oleh-oleh jajanan karena hampir semua makanan yang mereka tawarkan memiliki tanggal expired yang cepat.

Baca Juga: Kosong Melompong! Begini Kondisi Pusat Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali




(yms/odi)

Hide Ads