Salah satu daya tarik wisata Yogyakarta adalah makanan murah. Makanan ini bisa kamu temukan di angkringan, salah satunya di Angkringan Pak Jabrik.
Angkringan Pak Jabrik termasuk salah satu angkringan favorit di Yogyakarta (Jogja). Angkringan ini juga sering disebut Angkringan KR karena lokasinya berada di depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat atau sering disingkat KR.
Tak sekadar menjadi tempat makan murah meriah, Angkringan Pak Jabrik berkembang pesat menjadi destinasi wisata. Banyak anggota komunitas memanfaatkan angkringan ini sebagai tempat 'kopi darat' atau sekadar saling bersilaturahmi.
"Letaknya memang strategis, mudah bagi teman-teman dari luar kota. Dari Tugu Pal Putih cukup ke selatan," kata Julian Siswandaru, salah seorang anggota komunitas otomotif yang langganan mengajak rekannya dari luar kota bertemu di Angkringan Pak Jabrik, ditemui, Kamis (17/9/2021).
Ia mengatakan, selain letak strategis dan mudah ditemui, angkringan di Jalan Margomulyo atau Jalan P Mangkubumi ini harganya merakyat. "Cocok dengan isi kantong seperti saya dan teman-teman," jelasnya.
Sang pemilik Pak Jabrik menjelaskan soal menu yang ada di sini. Ada nasi kucing dengan menu rica rica, Lombok Ijo, Oseng Seri, Oseng Usus, Nasi Mercon Kikil, Sambel Tongkol, Suwir Ayam, dan Nasi Uduk.
"Spesial dengan harga mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 10.000," katanya.
Ia menambahkan, untuk harga minuman pun sama seperti angkringan lain. Mulai dari Rp 3 ribu sampai dengan Rp 12 ribu, tergantung menu yang dipesan.
"Kalau sate-satenan, ada bermacam-macam. Dari sate usus ayam, sosis kering, sempol, sampai sate keong. Harganya dari Rp 3 ribu sampai 9 ribu," imbuhnya.
Oh ya, menu spesial angkringan Jogja yaitu kopi jos juga tersedia di sini. Pengunjung Angkringan Pak Jabrik bisa menikmati sensasi nikmat paduan kopi hitam, susu kental manis, dan arang panas yang 'joss' ini.
Angkringan yang awalnya jadi tempat nongkrong karyawan KR dan usaha di sekitarnya itu termasuk berkembang pesat. Harga murah dengan suasana akrab yang ditawarkan membuat berbagai orang dari latar belakang berbeda menikmati waktu santap angkringan ini.
"Dulu setiap teman-teman ketemu relasi ngajak ke sini. Kemudian Tugu direvitalisasi, setelah itu mulai ramai," tutup pemilik Pak Jabrik.
Simak Video "Video Berbuka Puasa dengan Hidangan Kampung ala Warung Joglo di Denpasar"
(adr/adr)