Mantan pemain sinetron ini pilih bisnis keripik pisang saat pandemi Covid-19. Ia berjuang demi anak dengan menawarkan keripik pisang madu sebagai menu andalan.
Pandemi Covid-19 memberi dampak luar biasa untuk semua kalangan, tak terkecuali para orang tua tunggal (single parent) yang berjuang menafkahi anak mereka. Terlebih jika profesi utama mereka ikut mandek akibat pandemi yang tak kunjung usai ini.
Seperti halnya yang dialami Leli Damayanti. Single parent yang tinggal di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat ini dulunya aktif di dunia hiburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu saya aktif di bidang sinetron, saya saat itu sebagai pemain," kata Leli mengawali cerita pada detikfood (24/8). Ia aktif main sinetron pada tahun 2004-2008, sebelum dirinya menikah.
Beberapa judul sinetron yang pernah dibintanginya adalah Warkop, Kecil Kecil Jadi Manten, Si Cecep, Untung Ada Jinny, hingga Bilang Kalau Sayang. Leli juga pernah membintangi layar lebar berjudul 'Buruan Cium Gue' yang pemeran utamanya Masayu Anastasia dan Hengky Kurniawan.
Lalu pada tahun 2014, ia mulai berbisnis fashion dimana dirinya menjual baju-baju impor dari Bangok, Thailand. Namun usahanya harus terhenti lantaran Leli kehilangan sang suami untuk selamanya.
"Setelah suami saya meninggal, saya tidak bisa berangkat untuk membeli baju di Bangkok. Jadi saya putuskan untuk usaha rumahan dan jadilah Bababanana," kata Leli.
Sempat ragu bisnis kuliner
![]() |
Leli memulai usaha Bababanana tahun lalu saat pandemi Covid-19 mulai meluas. Ia mengaku awalnya sempat ragu berbisnis kuliner.
"Ada keraguan sebenarnya. Bisa ga ya... bisa ga ya... Saya bismillah aja. Ternyata saya bisa," kata Leli.
Terlebih ia memiliki tekad kuat untuk mencari nafkah bagi anak-anaknya. "Niat saya kan cari nafkah untuk anak-anak, apalagi saya single parent. Suami saya meninggal 3 tahun lalu," ujarnya.
Ia pun merasa dirinya harus bisa bertahan dalam kondisi sulit seperti ini. Akhirnya Leli memulai bisnis keripik pisang homemade buatannya.
Jual keripik pisang madu
![]() |
Sesuai namanya, Bababanana menawarkan 'banana' alias pisang sebagai menunya. Leli mengolahnya menjadi keripik karena ia tahu camilan ini disukai semua umur dan kalangan.
Leli mengatakan, "Variannya ada dua macam yaitu rasa madu dan original." Ia menggunakan pisang kepok sebagai bahan dasarnya. Semua keripik pisang dibuat sendiri olehnya.
Proses pembuatannya tak jauh berbeda dengan keripik pisang kebanyakan. Hanya saja tampilannya unik karena Leli menggulung lembaran pisang satu per satu.
"Rasa madunya itu memang saya menggunakan madu dan ditambahkan gula sedikit," tuturnya.
Selain keripik pisang madu, ada juga keripik pisang original yang ditawarkan Bababanana. "Bedanya adalah keripik pisang ori tanpa madu," jelas wanita ramah ini.
Ia menjamin keripik pisang buatannya renyah karena melalui proses penggorengan dua kali. Ia lantas menjual keripik pisang dalam kemasan pouch dan stoples.
Bababanana bisa dibeli dengan harga promo di detikcom
![]() |
Leli mengatakan keripik pisang gulung madu buatannya punya banyak peminat. "Alhamdulillah keripik pisang gulung madu Bababanana banyak peminatnya dan banyak yang menyukai. Banyak juga reseller yang mengambil produk dari saya dan menjualnya kembali," ujarnya.
Dalam sehari ia bisa memproduksi paling banyak sekitar 35 bungkus keripik pisang. Harga yang ditawarkan oleh Leli juga tidak mahal.
Kalau kamu tertarik mencicipinya, Bababanana bisa dibeli di detikcom melalui tautan INI. Dengan harga Rp 76 ribu, kamu akan mendapatkan 1 pouch Keripik Ori, 1 pouch Keripik Madu, Stoples, 1 Stoples Keripik Pisang, 1 tas + sticker.
Harga tersebut sudah termasuk pajak dan ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Sistemnya merupakan pre-order (PO) 14 hari.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)