Bukan nasi goreng biasa. Di area Waduk Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo ada tiwul goreng yang rasanya gurih empuk. Harganya Rp 9 ribu saja!
Tiwul merupakan olahan dari singkong kering yang ditumbuk dan dikukus seperti beras. Teksturnya empuk kenyal dan gurih. Selain diolah dengan gula merah, tiwul biasa dinikmati sebagai pengganti nasi. Disajikan dengan sayur dan aneka lauk.
Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur tiwul merupakan makanan pokok pengganti beras. Sebagai makanan pokok, kandungan kalori tiwul lebih rendah daripada beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Disini memang menu andalannya tiwul goreng," tutur salah satu penjual warung di Waduk Bendo, Vina (36) kepada detikcom, Minggu (15/8/2021).
Vina menambahkan menu tiwul goreng ini cara pembuatannya hampir sama dengan nasi goreng. Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, penyedap rasa yang dihaluskan. Setelah ditumis matang kemudian diaduk dengan tiwul yang sudah ditanak sebelumnya.
"Campurannya ada sawi putih, sawi hijau, telur sama sosis," terang Vina.
Baca juga: Legit Manis Tiwul Gunung Merapi dengan Lelehan Gula Jawa
Harga per porsi tiwul goreng dibanderol Rp 9 ribu. Setiap hari Senin hingga Sabtu rata - rata 25 hingga 30 porsi ludes. Namun jika hari Minggu bisa sampai 50 hingga 60 porsi.
"Padahal makanan ndeso seperti ini banyak orang yang mencari, soalnya kan nasi tiwul jarang," tandas Vina.
![]() |
Warung-warung penjaja nasi goreng tiwul ini bisa ditemui di jalan sisi utara dari Waduk Bendo. Para pengunjung bisa menikmati sajian makanan tradisional sembari menikmati pemandangan waduk. Ditemani dengan hembusan angin yang sejuk.
"Di sini biasanya buka warung jam 8 pagi, kalau Minggu jam 6 pagi sudah buka sampai maghrib," tukas Vina.
Sementara, salah satu pengunjung Wahyudi sering berkunjung ke Waduk Bendo demi bisa menikmati tiwul goreng. Selain rasanya khas, pemandangannya pun langsung menghadap ke waduk bisa untuk relaksasi.
"Rasanya khas dan nikmat tiwul goreng di sini, selain itu yang bikin nagih pemandangannya ke Waduk Bendo. Anginnya sejuk juga. Jadi bisa untuk relaksasi," pungkas Yudi.
Baca juga: 5 Fakta Tiwul, Olahan Singkong Pengganti Nasi Favorit Masyarakat Jawa
(dfl/odi)