50.000 UMKM Kuliner Antusias Ikut Webinar Kraft Heinz Food Service

50.000 UMKM Kuliner Antusias Ikut Webinar Kraft Heinz Food Service

Inkana Putri - detikFood
Selasa, 10 Agu 2021 09:13 WIB
kraft heinz food service
Foto: Angga Laraspati
Jakarta -

Kraft Heinz Food Service turut mendorong perkembangan UMKM kuliner di Indonesia, termasuk di tengah pandemi. Bersama detikcom, Kraft Heinz Food Service menggelar webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang berlangsung 29 Juli dan 5 Agustus.

Rangkaian webinar ini pun mendapat antusias positif dari ribuan UMKM kuliner di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti webinar, yakni 26 ribu UMKM pada webinar 1 dan 24 ribu UMKM dari webinar 2.

"Melalui webinar ini, Kraft Heinz Food Service sebagai partner pelaku bisnis kuliner, ingin menyediakan wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan khususnya untuk UMKM kuliner agar bisa maju dan berkembang di masa pandemi ini." ujar Managing Director Kraft Heinz Indonesia & PNG, Steven Debrabandere dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kraft Heinz Food Institute juga memberikan kesempatan bagi UMKM peserta webinar terpilih untuk mempromosikan bisnis kulinernya melalui detikcom. Ada juga tambahan modal senilai Rp 30 juta rupiah bagi para UMKM kuliner untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, 10 UMKM terpilih juga akan berkesempatan mengikuti sesi pelatihan eksklusif dan kelas memasak dari Ultra Indonesia dan ACP Indonesia.

Melalui webinar ini, Steven berharap pelaku UMKM dapat mendapat pengetahuan untuk mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi. Dengan demikian, bisnis kuliner di Indonesia dapat terus berkembang lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Dengan adanya webinar ini, kami berharap para pelaku bisnis kuliner dan masyarakat luas yang tertarik terjun di bisnis kuliner dapat berkembang dan bergerak maju secara bersama-sama untuk menuju Indonesia yang lebih baik," katanya.


"Acara (Kraft Heinz Food Service) kemarin menunjukkan banget bahwa makanan yang bisa dijual seperti ini. Jadi memang dari berbagai sudut pandang itu bagus banget ya. Mereka jadi paham ternyata bisnis kuliner seperti ini," katanya.

Sementara itu, salah satu narasumber webinar, Owner Kebab Baba Rafi Nilamsari menyebut acara ini dapat berperan dalam memajukan UMKM kuliner di Indonesia. Pasalnya, ada banyak informasi yang dapat diperoleh untuk UMKM kuliner.

Nilam juga mengatakan webinar tersebut cukup dikemas dengan menarik. Melihat para peserta dapat ikut aktif bertanya langsung ke narasumber

"Kan saya juga sering ya ngasih seminar. Tapi ini kok benar-benar bagus banget respons-nya. (Yang berkesan) komennya banyak banget sampai 800 komen. Menampilkan chef terkenal, pembicara yang oke. So far saya lihat kombinasi acaranya bagus banget. Dan target market yang dituju pas," katanya.

Hal senada pun diungkapkan Owner Waroeng Steak & Shake, Jody Broto Suseno. Meski menjadi narasumber Jody mengaku juga dapat belajar dari rekan-rekan pengusaha lainnya. Ia pun berharap webinar bisnis kuliner ini dapat mencetak pengusaha kuliner lokal yang bisa menembus pasar global.

"Harapannya Indonesia punya pengusaha yang berskala internasional. Sementara ini, usaha kuliner di Indonesia dikuasai brand-brand luar. Harapannya dengan acara ini akan lahir pengusaha yang punya brand lokal mendunia. Semangat buat memotivasi teman-teman pengusaha, ayo bisa nih," katanya.

Di sisi lain, salah satu peserta webinar Arya Putra mengatakan dirinya mendapatkan banyak ilmu sejak mengikuti webinar tersebut. Bahkan, Arya juga mengaku tertarik untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah dengan mengikuti webinar tersebut.

"Awal tahu (webinar) dari Instagram, terus sempet liat topiknya cocok banget untuk pebisnis F&B. Liat nama Kraft juga sudah cukup besar. Akhirnya saya tertarik, di situ juga saya liat kan ada chance kalau berhasil bisnisnya bisa dipromosiin," paparnya.

"Kalau saya suka yang pertama karena lebih banyak insight seperti bagaimana mulai usaha dari nol. Supaya bisnis jadi besar apa saja yang mesti dilakukan. Terus cerita dari effort narasumber di awal mulai usaha, saya dapat banyak insight dari sana," pungkasnya.

(mul/ega)

Hide Ads