Nabi Muhammad SAW punya waktu-waktu tertentu untuk makan. Ada pula rempah yang sehatkan paru-paru dan kisah remaja dapat rejeki Rp 213 juta dari kemasan camilan.
Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang menjalani pola hidup sehat. Pada pola makannya beliau juga selalu teratur, terutama pada waktu makan. Mulai dari sarapan, makan siang dan malam malam. Selain itu, pemilihan jenis makanannya juga sangat sederhana. Bahkan jika tidak ada makanan, beliau akan berpuasa.
Kesehatan paru-paru penting untuk dijaga, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Pasalnya salah satu gejala terkena COVID-19 adalah sesak napas akibat gangguan pada paru-paru. Tak melulu obat, kesehatan paru-paru juga bisa didapatkan secara alami dengan rempah-rempah atau bumbu dapur.
Ngemil merupakan kegiatan yang menyenangkan. Ada banyak camilan yang bisa dicoba dengan berbagai varian rasa. Salah satu yang menjadi favorit orang banyak adalah keripik Doritos. Salah satunya seorang remaja yang berasal dari Australia. Beruntungnya ia mendapatkan uang Rp 213 juta saat ngemil. Begini kisahnya.
Berikut ini tiga berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca kemarin (28/07):
1. Waktu Makan Nabi Muhammad SAW
Dikisahnya dari cerita-cerita sahabatnya, Nabi Muhammad SAW memiliki waktu-waktu tertentu untuk makan. Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Untuk sarapan biasanya dilakukan saat matahari terbit.
Sebab setelah sholat subuh, beliau akan duduk sambil berdzikir hingga matahari terbit. Barulah beliau pulang ke rumah untuk makan. Untuk makan siang, dilakukan beliau pada waktu sebelum masuk zuhur.
Namun berbeda saat hari Jumat, biasanya beliau akan sholat Jumat terlebih dahulu. Dan untuk makan malam dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum waktu isya, karena waktu tersebut masih ada secercah cahaya.
Baca Juga: Ini Waktu Makan Nabi Muhammad SAW saat Sarapan hingga Makan Malam
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)