Berbisnis kuliner tentu bukan hal yang mudah. Sebab Anda tak boleh hanya mengandalkan kemampuan memasak saja. Namun, diperlukan kepiawaian dalam mengatur keuangan atau cash flow.
Jika salah mengatur keuangan, bukannya untung bisa-bisa bisnis Anda malah mengalami kerugian. Untuk itu, sebaiknya terapkan 5 hal ini dalam mengatur keuangan bisnis kuliner Anda, seperti dikutip dari Posist. Yuk, simak!
Buat Anggaran Biaya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah awal agar keuangan bisnis terkontrol yakni membuat anggaran biaya. Hal ini penting untuk mencegah kebingungan dalam mengatur keuangan sekaligus menghindari pengeluaran biaya yang lebih banyak dari seharusnya. Selain Anda juga jadi lebih bisa memperhitungkan seberapa banyak yang yang dimiliki dan berapa banyak yang dapat Anda hasilkan dari bisnis kuliner. Anggaran juga membantu Anda dalam menentukan biaya yang harus menjadi prioritas.
Analisa Keuangan Secara Berkala
Walau sudah membuat anggaran di awal, namun bukan berarti Anda melepas begitu saja keadaan keuangan bisnis kuliner. Sebaliknya, Anda justru harus mengecek dan menganalisa keuangan usaha secara berkala. Mulai dari berapa banyak pelanggan yang datang per hari, berapa besar pengeluaran, dan lainnya. Hasil analisa tersebut dapat dijadikan pedoman untuk memantau apakah keuangan sudah berjalan dalam koridor. Sekaligus menjadi bahan evaluasi saat ditemukan pengeluaran yang tidak semestinya.
Hindari Kredit Berlebih
Salah satu kesalahan keuangan yang dilakukan pemilik bisnis kuliner, yakni menjalankan tagihan kredit yang tinggi. Sebetulnya, sah-sah saja jika membeli bahan baku secara kredit, karena Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, di sisi lain berpotensi menimbulkan stok bahan yang menumpuk. Selain itu, tagihan kredit dapat membebani kondisi keuangan usaha yang Anda jalani. Oleh karena itu, sebagai pengusaha Anda harus bijak saat hendak berutang.
Persiapkan Dana Darurat
Dalam menjalankan usaha tentu dibutuhkan dana utama. Namun, jangan sampai Anda lupa untuk menyimpan dana cadangan sebagai dana darurat. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila timbul masalah keuangan di kemudian hari, atau bisnis Anda mengalami kerugian karena sejumlah faktor sehingga membuat pemasukan tak sesuai target. Nah dengan menyisihkan dana cadangan ini diharapkan usaha Anda bisa tetap berjalan.
Pantau Pengeluaran Bahan Baku
Selain memastikan kualitas dan rasa dari makanan, penting bagi pengusaha kuliner untuk memonitor menu secara keseluruhan. Misalnya apakah porsi yang dihidangkan terlalu besar sehingga sering menghasilkan sampah makanan. Akibatnya terdapat bahan baku yang terbuang sia-sia dan merugikan bisnis Anda. Di samping itu, Anda juga harus mengecek secara rutin pembelian dan penggunaan bahan baku. Pastikan perhitungannya tepat, sehingga tidak ada bahan baku yang kadaluarsa sebelum sempat digunakan.
Dengan 5 tips di atas diharapkan bisa mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis kuliner. Nah, biar bisnis kulier makin cuan, ikuti juga webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari Kraft Heinz Food Service bersama detikcom yang menghadirkan berbagai informasi seputar bisnis kuliner dari para pakarnya.
Acara ini nantinya dapat disaksikan pada 29 Juli 2021 serta 5 Agustus 2021 lewat streaming di platform detikcom. Di webinar ini, peserta beruntung juga akan mendapatkan hadiah promosi melalui artikel di detikcom. Selain itu, 10 bisnis terpilih juga punya kesempatan untuk mengikuti sesi pelatihan eksklusif coaching dari Ultra Indonesia dan ACP Indonesia.
Selain itu, ada tambahan modal senilai puluhan juta rupiah yang menanti. Menarik bukan? Jadi, jangan sampai kelewatan, segera registrasi di laman ini atau pada formulir yang terlampir di bawah ini.