Wah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja Hitam

Wah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja Hitam

Pradito Rida Pertana - detikFood
Kamis, 24 Jun 2021 16:30 WIB
Wah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja Hitam
Foto: Pradito Rida Pertana
Gunungkidul -

Jajan dawet di sini bakal dilayani ksatria baja hitam. Racikan dawetnya tersedia dengan tambahan tape dan bubur sumsum. Nikmat!

Seorang pria berkostum kstaria baja hitam berjualan dawet di Jalan Semin-Karangmojo, tepatnya di Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul. Dia melakukan hal tersebut untuk menarik minat pembeli. Dirinya pun ternyata seorang penggemar ksatria baja hitam.

Ia adalah Wahyu Prasetya (37). Wahyu menceritakan awal mula mengenakan kostum ksatria baja hitam saat berjualan dawet. Awalnya ia sempat bekerja di sebuah konter gawai di Kota Yogyakarta, namun karena pandemi COVID-19 melanda, pendapatannya berkurang drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sana saya memutuskan untuk berjualan cendol saja," katanya saat ditemui wartawan di lokasinya jualan, Rabu (23/6/2021).

Bahkan, untuk cendolnya dia memilih membuatnya sendiri dari bahan tepung garut. Semua itu dia lakukan agar memiliki ciri khas yang berbeda dari penjual dawet kebanyakan.

ADVERTISEMENT
Wah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja HitamWah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja Hitam Foto: Pradito Rida Pertana

Akan tetapi, saat memulai usahanya dia melihat banyaknya pelaku usaha cendol dari Bayat, Klaten Jawa Tengah. Warga Padukuhan Pengkol 3, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini pun memutar otak agar bisa menarik pembeli di tengah persaingan dagang.

"Nah terus ada ide menggunakan kostum saja saat berjualan, apalagi salah seorang teman saya sering membuat kostum cosplay," ujarnya.

Akhirnya, Wahyu menentukan pilihan kepada kostum ksatria baja hitam. Bukan tanpa alasan, hal itu karena sejak kecil dia mengidolakan ksatria baja hitam.

"Untuk modal buat kostum ini Rp 700 ribu, itu sudah komplit ya," katanya.

Setelah selesai, Wahyu langsung mengenakan kostum tersebut saat berjualan dawet. Benar saja, inovasi uniknya ini mengundang perhatian pengendara kendaraan bermotor yang melintas.

Wah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja HitamWah! Jajan Dawet di Gunungkidul Bisa Dilayani Ksatria Baja Hitam Foto: Pradito Rida Pertana

"Beberapa bulan berjualan seperti ini omzet jualan saya jadi naik. Selain itu dawet jualan saya jadi semakin dikenal orang-orang," ujarnya.

Karena mengenakan kostum super hero, Wahyu menamai usaha dawetnya dengan nama CSH yang merupakan kepanjangan dari Cendol Super Hero. Wahyu sendiri menyediakan 3 varian untuk dawet yang dia jual.

"Untuk yang original harganya Rp 3 ribu, terus kalau pakai tape Rp 4 ribu dan yang pakai bubur sumsum Rp 4 ribu. Kalau ada yang ingin komplit, pakai bubur sumsum dan tape harganya Rp 5 ribu saja," ucap Wahyu.




(adr/adr)

Hide Ads