Marning 3 Rasa dari Probolinggo yang Jadi Camilan Favorit Lebaran

M. Rofiq - detikFood

Rabu, 12 Mei 2021 11:00 WIB

Probolinggo -

Jelang lebaran kampung jajanan jagung Marning, di Kelurahan Kedung Galeng, Kota Probolinggo, mulai banyak didatangi orang. Mereka memborong marning 3 rasa yang renyah enak.

Sejumlah warga dan pekerja, di industri rumahan di Kedung ini, sudah mulai sibuk memproduksi jagung marning pesanan konsumen langganan baik dari luar kota maupun dalam kota. Aktifitas pembuatan jagung marning ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari, karena proses pembuatannya memakan waktu lama.

Marning 3 Rasa dari Probolinggo yang Jadi Camilan Favorit Lebaran Foto: M. Rofiq/detikfood

"Sudah mulai banyak pesanan seminggu dari bulan puasa, banyak pesanan dari luar kota dan pembelinya banyak dengan jumlah banyak jelang lebaran" salah satu pengusaha jagung marning, Choiriyah (48). Senin (10/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, bahan baku utama jagung yang didapat dari petani di sekitar wilayah Kedung dikupas kulitnya. Selanjutnya jagung yang sudah dikupas direndam dengan air kapur sirih selama 3 jam. Setelah itu jagung tersebut direbus selama 8 sampai 10 jam hingga matang.

Pada saat proses perebusan jagung mengembang dan kemudian jagung tersebut diangkat dan dibiarkan hingga kadar air sisa perebusan kering. Setelah dipastikan kadar air di jagung sudah tidak ada, jagung kemudian dijemur selama 2 hingga 3 hari. Jagung kering ini kemudian digoreng menjadi marning.

Marning 3 Rasa dari Probolinggo yang Jadi Camilan Favorit Lebaran Foto: M. Rofiq/detikfood

Untuk menambah variasi, marning yang sudah matang kemudian diberi rasa, mulai rasa sapi panggang, rasa jagung manis, rasa pedas dan rasa original.

Cukup mengeluarkan uang Rp 17.000, kamu bisa bebas memilih rasa sesuai selera untuk marning ukuran 1/5 kilogram. Sedangkan jagung marning mentah ukuran 1 kilogram, dijual dengan harga Rp 15.000.

Pemilik usaha jagung Marning mengaku, selama bulan Ramadan, hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, omset penjualan naik drastis sebanyak hingga mencapai 70 persen. Untuk setiap warga yang memproduksi jajanan ini, selama bulan Ramadan membutuhkan 4 ton jagung.

Taufik, pembuat jagung Marning mengatakan, saking banyaknya pesanan, saat ini ia hanya memproduksi pesanan jagung marning yang datangnya dari Kota Pandaan, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi dan daerah lain.

"Meningkat 70 persen penjualan sejak lebaran, sebelum Ramadan 3 bulan menghabiskan hanya 1 ton jagung, kalau ramadhan habis jagung 3 sampai 4 ton. Ada 3 rasa jagung marning, yakni jagung manis, sapi panggang, pedas dan original, untuk kemasan 1/2 kilogram saya jual Rp 17.000 ribu" jelas Taufik.

Menurut Choiriyah jagung marning ini jelang lebaran banyak pesanan dengan jumlah banyak. Kalau hari biasa konsumen membeli langsung dimakan sekitar 1-2 kg saja. Tetapi kini mereka sampai kehabisan stok jagung untuk bahan produksi jagung marning.

"Sudah banyak pesanan pembeli di saat lebaran, satu orang bisa beli 10 sampai 20 kilogram, kalau hari biasa orang beli cuma 1 sampai 2 kilo dan langsung dimakan," ungkap Choiriyah.

Selain menjual jagung marning siap makan, Kelurahan Kedung Galeng, yang merupakan kampung marning ini, juga menjual jagung marning mentah kemasan.