Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee

Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 29 Apr 2021 16:30 WIB
Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee
Foto: Grandyos Zafna/detikFOTO
Ubud -

Pencinta kopi wajib mampir ke Seniman Coffee di Ubud, Bali. Di sini kamu bisa mencicipi beragam jenis kopi lokal Indonesia, sekaligus belajar soal kopi langsung dari barista.

Coffee shop atau kedai kopi kini banyak bertebaran di penjuru Bali, termasuk di Ubud. Salah satu yang paling banyak direkomendasikan sejak dulu adalah Seniman Coffee yang berlokasi di Jalan Sriwedari Nomor 5.

Lokasinya agak ngumpet masuk ke dalam gang, namun coffee shop ini tak pernah sepi peminat dari pagi hingga malam. Di Seniman Coffee, pengunjung bisa menikmati kopi dan rangkaian menu sarapan, makan siang, hingga makan malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seniman Coffee berdiri tahun 2010. Tokoh yang merintisnya adalah David Sullivan dan Rodney Glick. Keduanya sangat serius mengembangkan kopi lokal Indonesia, bahkan memanggang biji kopi sendiri di roastery yang letaknya berseberangan dengan lokasi coffee shop.

Menawarkan ragam biji kopi Indonesia

Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman CoffeeMenikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee Foto: detikfood

Menyebut diri sebagai 'boutique coffee roastery', Seniman Coffee memanggang sendiri semua biji kopi yang dijual online maupun offline. Mereka bahkan memasok biji kopi ini ke banyak kafe, restoran, jaringan hotel butik, sampai distributor kopi domestik.

ADVERTISEMENT

Pilihannya antara lain kopi Bali, Papua Wamena, Jawa Barat, Sumatera Aceh Gayo, Flores, hingga Sulawesi Toraja. Biji kopi Indonesia ini juga bisa dibeli online via marketplace dalam kemasan 250 gram. Harganya mulai dari Rp121.000.

Mampir ke gerainya di Ubud, detikfood bersama tim roadtrip Hyundai Ioniq Electric Car sempatkan cicip kopi lokal di sini. Kami memilih kopi yang aroma dan rasanya ringan, Bali Karana Kintamanis.

Baca Juga: Seniman Coffee Studio : Kopi Lokal dan Creme Brule Berjodoh di Sini

Belajar kopi dari barista

Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman CoffeeMenikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee Foto: Grandyos Zafna/detikFOTO

Setiap barista di Seniman Coffee akan dengan senang hati menjelaskan seluk-beluk soal kopi, termasuk kopi pesanan pengunjung. Mereka adalah barista profesional yang terlatih dan berpengalaman.

Beli Kadek, barista yang melayani kami, menjelaskan apa itu Bali Karana Kintamanis. Biji kopi ini diproses dengan metode natural saat pasca panennya. "Kan ada yang natural, washed, sama honey. Natural itu dari biji buah kopi yang merah, langsung dijempur sama kulit luarnya. Kalau yang wash, dikupas dulu. Kalau yang honey, itu kulit luarnya dikupas, ada getahnya itu kita fermentasi dulu," kata Beli Kadek.

Ia menjelaskan kalau proses natural menghasilkan kopi yang aroma dan rasanya lebih seperti buah (fruity). "Kalau yang honey dia lebih lembut dan balance rasanya. Kalau yang wash, dia lebih seperti jeruk (citrus)," jelas barista ramah ini.

Proses penyeduhan Bali Karana Kintamanis

Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman CoffeeMenikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee Foto: detikfood

Beli Kadek mengatakan kopi Bali Karana Kintamanis (Rp35.000) memiliki aroma dan rasa mirip buah jeruk (fruity). Karena melalui proses light roast alias dipanggang sebentar, rasa kopi ini tergolong sangat ringan.

Beli Kadek menyeduhnya dengan metode V60 untuk kami. Ia menggunakan takaran bubuk kopi 17 gram dengan air 300 ml. "Suhu airnya sekitar 90-92 derajat Celsius saja, tergantung sukanya. Semakin panas airnya, over, rasa (kopinya) bisa lebih pahit," tutur Beli Kadek.

Ia bahkan mempersilakan kami untuk mencium wangi alami bubuk kopi Bali Karana Kintamanis. Ada aroma asam segar mirip jeruk dan strawberry yang langsung mengelus indera penciuman kami. Mencium aromanya saja sudah bikin rileks!

Penyeduhan dengan V60 ala Beli Kadek menggunakan 4 langkah. Ia menjelaskan, "Awalnya kita brewing untuk mengeluarkan aromanya. Tiap tuang air 100 ml didiamkan dulu. Kalau pakai air 300 ml, berarti 3 kali. Tujuannya supaya balance dari body, aroma, dan rasanya."

Benar saja! Cita rasa kopi Bali Karana Kintamanis terasa manis ringan dengan aroma lembut yang memanjakan selera. Menyesap kopi ini paling enak ditemani ragam roti dan pastry yang ada di Seniman Coffee.

Baca Juga: Lebih dari 50 Tahun Kopi 'Babah Kacamata' Dinikmati Warga Salatiga

Aneka makanan di Seniman Coffee

Menikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman CoffeeMenikmati Bali Karana Kintamanis Sambil Belajar Kopi di Seniman Coffee Foto: Grandyos Zafna/detikFOTO

Di bagian depan mereka memajang stall berisi aneka roti segar yang tersedia. Lalu di etalase kaca, ada berbagai pastry dan dessert yang menggugah selera.

Apple Pie (Rp50.000) dan Seeded Campur Bagel (Rp12.000) bisa jadi pilihan pas. Bagi pencinta dessert yang manis dingin, ciciplah apple pie di sini. Rasanya yang manis asam, berpadu pas dengan secangkir kopi hitam.

Pencinta kopi, sebaiknya tak lewatkan mampir ke Seniman Coffee saat sedang di Ubud, Bali. Selain tempatnya nyaman untuk bersantap, ragam kopi lokal Indonesia di sini terasa nikmat dan memuaskan.

Baca Juga: Menyeruput Halu Pink Banana, Kopi Lokal Andalan Space Roastery

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads