Kalau mau batalkan puasa sore ini cobalah es legendaris yang teruji enaknya 70 tahun ini. Es Santan Ketan Hitam Tanimbar yang manis dan segar menggoda.
Joni, pemilik usaha ini mengungkapkan kepada detikcom (18/03) bahwa minuman legendaris ini telah ada sejak tahun 1950-an. Usaha ini merupakan turun temurun yang dirintis oleh M. Thamsir.
Es Santan Ketan Hitam yang lezat ini dapat kamu temui di Jalan Tanimbar, Kasin, Malang. Es pink ini juga biasa dikenal dengan sebutan Es Grafika. Karena letaknya persis di samping sekolah yang memiliki julukan Grafika (SMKN 4 Malang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam segelas kaca pokal bening berisi ketan hitam, dawet, santan, sirup, dan potongan roti di atasnya. Lalu disiram dengan sirop merah merona yang semerbak.
Rasa manis dari sirop, lembut legit ketan hitam, tekstur dawet yang kenyal, dan gurihnya es santan berpadu menjadi satu rasa yang nikmat di setiap tegukannya. Paling enak dinikmati di siang hari, sembari menikmati udara Malang yang sejuk.
Joni juga menuturkan, seluruh bahan dari minumannya diracik sendiri di rumahnya dengan dibantu dengan istrinya. Resep turun temurun dengan tetap dijaga kualitas dan cita rasa yang autentik dari Es Santan Ketan Hitam yang nikmat ini.
Cendol atau dawet miliknya dibuat dari bahan tepung tapioka dan diberi sedikit pewarna makanan merah. Dalam sehari Joni mampu menghabiskan 2-3 kg tepung tapioka untuk membuat cendol yang kenyal dan lembut ini. Ia juga membuat tape ketan hitam sendiri.
![]() |
Sedangkan untuk siropnya, dalam sehari Joni mampu menghabiskan 10-15 kg gula pasir untuk membuat sirop merah yang manis legit dan lezat ini. Tak heran banyak lebah yang menghinggapi sirop merah di sini karena murni terbuat dari gula asli.
Es Santan Ketan Hitam dijual dalam gerobak dengan tulisan "Es Tanimbar, Es e Grafika". Pria berusia 35 tahun itu dibantu seorang tetangganya dalam melayani pesanan pelanggan yang tak pernah sepi itu.
![]() |
Pada awalnya dulu es santan ini dijual dengan berkeliling ke sekitar daerah tersebut. Namun setelah tahun 2000-an akhirnya menetap di tempat tersebut dan menjadi minuman ikonik dari kota Arema, Malang.
Dalam sehari Joni mampu menjual 400 porsi hingga 600 porsi minuman. Tak jarang ia juga menerima pesanan untuk acara-acara, dengan batas minimum 150 porsi untuk setiap pesanan. Dengan harga Rp 5.000 saja kamu sudah dapat menikmati lezatnya minuman legendaris ini.
(sob/odi)