Nasi jagung jadi salah satu kekayaan kuliner Lamongan. Salah satu penjualnya adalah Mak Yah yang memadukan nasi jagung urap-urap sayur dengan aneka lauk pauk seperti telur dadar hingga ikan asing.
Bingung cari makanan untuk buka puasa atau sahur? Nasi jagung di Lamongan ini mungkin bisa jadi pilihan. Harganya pas di kantong dan lauknya yang sedap membuat nasi jagung ini patut untuk dicoba.
Warung Mak Yah adalah warung nasi jagung milik Sutiyah (49) yang berada di Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu. Kalau pada hari-hari biasa buka malam hingga pagi hari, namun selama ramadhan, Mak Yah buka menjelang berbuka puasa hingga waktu makan sahur.
"Sudah 5 tahun menjual nasi jagung, awalnya sih dulu pernah kerja ikut orang di warung, akhirnya memberanikan diri untuk buka warung sendiri," kata Mak Yah, sapaan akrab Sutiyah saat berbincang dengan wartawan, Rabu (21/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mak Yah bercerita, saat awal membuka warung 5 tahun lalu, ia telah menetapkan diri sebagai penjual nasi jagung. Sebagai pelengkap menu, Mak Yah menambahkan ragam lauk dan sayur untuk nasi jagungnya. Ketika itu, kata Mak Yah, ada banyak menu makanan seperti rawon, sayur lodeh dan banyak lainnya.
"Untuk lauk sendiri, dulu juga ada beragam pilihan seperti daging, telor, ayam serta tahu tempe agar yang datang tak bosan melihat ikanya. Nasinya tetap nasi jagung, tak ada nasi yang lainya selain itu," ujarnya.
Dari beragam pilihan sayur dan lauk untuk nasi jagungnya itu, Mak Yah menyebut ternyata ada beberapa sayur serta lauk yang tak banyak diminati pelanggannya. Pelanggan, kata Mak Yah, lebih memilih makan nasi jagung tanpa sayur. Dari situlah, Mak Yah akhirnya mencoba mengkreasikan masakannya dengan urap-urap sayur yang dipadukan dengan parutan kelapa yang sudah diberi bumbu.
Nasi jagung urap-urap sayur ini kemudian ditambah sambal untuk menambah cita rasa. "Ternyata dari sekian masakan saya dulu itu, yang laris nasi jagung urap-urap sayur dengan sambalnya sehingga tetap saya pertahankan sampai sekarang. Untuk lauknya, pelanggan bisa memilih ada telur dadar, ikan asing, tahu tempe dan lainnya," terang Mak Yah.
![]() |
Harga nasi jagung Mak Yah terbilang ramah di kantong. Untuk satu porsi nasi jagung, hanya Rp7 ribu saja. Dalam semalam, Mak Yah bisa memasak sampai 40 kg nasi putih campur nasi jagung. Sedangkan untuk telur sebagai lauknya, Mak Yah mengaku bisa menghabiskan 20 kg telur dalam satu malam.
Setiap harinya, Mak Yah bisa menjual 300 sampai 500 porsi. "Untuk hari Sabtu dan Minggu di hari-hari biasa di luar bulan puasa bisa lebih banyak. Di hari-hari itu biasanya banyak pesepeda yang datang ke warung," imbuh Mak Yah yang mengaku selama ramadhan ini ia buka warung menjelang berbuka hingga menjelang sahur saja.
Salah seorang penikmat kuliner nasi jagung, Gamal mengakui kelezatan masakan nasi jagung Mak Yah ini. Gamal menyebut, perpaduan antara nasi dan jagungnya khas dan terasa sangat lembut saat dimakan menjadikan kesan tersendiri.
![]() |
Gamal yang datang jauh-jauh dari Lamongan kota ini tahu nasi jagung Mak Yah ini dari temannya yang suka bersepeda. "Paduan nasi dan jagungnya pas dan lembut. Lauknya yang sederhana dengan tambahan sambal semakin menggugah selera saya," kata Gamal.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan rasa dari nasi jagung Mak Yah ini bisa langsung meluncur ke Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu. Selain bisa sambil menunggu buka puasa, kamu juga bisa membungkus nasi jagung ini sebagai menu santap sahur.