Chef Renatta dan Chef Maxie Meracik Ikan Arsik dan Sate Padang yang Spesial

3. Pentol Maranggi dan Talam Oncom

Chef Renatta dan Chef Maxie Meracik Ikan Arsik dan Sate Padang yang Spesial Foto: detikFood

Karena konsep TDR at Raffles Jakarta, dibuat seperti 'open kitchen'. Jadi para tamu bisa melihat langsung kesibukan Chef Maxie dan Chef Renatta dalam menyiapkan makanan.

Setelah menikmati takjil, ada menu Sate Pentol Maranggi dan Kue Talam Oncom yang jadi hidangan pembuka. Sate pentol ini tampil berbeda, dan tentunya disajikan secara modern dengan sentuhan 'fine dining'.

"Sate marangginya itu beda. Jadi kita pakai daging sapi kemudian kita buat menjadi sate lilit, baru kita bumbui dengan kacang. Tapi rasanya tetap seperti sate maranggi, karena bagi saya yang paling pertama itu adalah rasa makanan. Plating atau penyajian itu nomor kesekian," ungkap Chef Renatta.

Sementara untuk Kue Talam Oncomnya, sangat terasa gurih dan pedas dari oncom cabenya. Tekstur kue talam tepung beras dan sagunya tetap kenyal dan lembut.

4. Arsik Ikan dan Bebek Lado Mudo

Chef Renatta dan Chef Maxie Meracik Ikan Arsik dan Sate Padang yang Spesial Foto: Raffles Jakarta

"Di menu ikan kita buat Arsik Ikan. Arsik ini makanan khas Tapanuli, biasanya pakai ikan mas, dan bumbunya itu kuning kental. Cuma di sini kita ganti pakai ikan king cobia yang kesegarannya terjaga," tutur Chef Maxie.

Meski irisan daging ikan king cobia masih mentah, tapi tidak ada rasa amis sama sekali. Sensasi dingin segar, dengan bumbu arsik kuning, lengkap dengan tambahan rempah andaliman yang beraroma segar jeruk.

Kemudian ada juga menu Udang Bakar Ketumbar. Menggunakan udang besar jenis king prawn tanpa cangkang, disajikan dengan kangkung rebus di bawahnya. Gurih sedap aroma ketumbar dan juicy dari udangnya memanjakan selera.

"Bisa dibilang rasanya mirip seperti udang bakar khas Jimbaran. Tapi lebih segar saja," jawab Chef Renatta ketika ditanya tentang ciri khas menu Udang Bakar Ketumbar ini.

Suasana Open Kitchen di TDR Foto: Raffles Jakarta

Tak ketinggalan menu spesial dari kedua chef ini, Bebek Lado Mudo khas Minang. Disajikan seperti steak, dengan daun singkong, sambal cabe ijo dan kremesan gurih.

Meski penyajian Bebek Lado Mudo ini sangat modern. Tapi rasanya tetap autentik. Rasa pedas dari sambal cabe ijonya cocok ketika dimakan dengan potongan daging bebek panggang. Lengkap dengan kremesan dan daun singkong, yang membuat rasanya mirip seperti makan nasi Padang.