Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari

Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari

Mochamad Saifudin - detikFood
Kamis, 11 Feb 2021 08:45 WIB
Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari
Foto: Mochamad Saifudin/detikcom
Demak -

Banjir yang meluas di beberapa wilayah Jawa Tengah merendam persawahan dan tempat tinggal penduduk. Kondisi ini dimanfaatkan penduduk untuk mencari keong emas.

Banjir di Demak, Jawa Tengah sudah terjadi berhari-hari. Sejumlah pemuda di Desa Sayung, Kecamatan Sayung memanfaatkan momen tersebut untuk mencari keong emas. Mereka mengaku sehari bisa mendapatkan satu ember, atau dua kilogram usai dikupas dan bersihkan.

"Sudah empat hari cari keong. Biasanya dapat satu ember. Ini kan dikupas dulu, ya sekitar 2 kilogram," ujar M Anas (35) di salah satu gang Desa Sayung, Demak, Rabu (10/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg SehariKebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari Foto: Mochamad Saifudin/detikcom

Anas bersama empat kawannya berkeliling di setiap kampung genangan air di desanya. Hasil tangkapan keong emas tersebut selanjutnya dimasak untuk dijadikan masakan kering.

"Ini nanti dimasak, dijadikan kering, lalu dimakan sama-sama. Buat nyambung urip (hidup)," terang Anas.

ADVERTISEMENT

Anas menilai banjir yang terjadi di desanya tersebut, merupakan banjir terparah selama 12 tahun ia tinggal di Desa Sayung.

Terpisah Kepala Desa Sayung, Munawir mengatakan pihaknya tidak bisa mendirikan dapur umum lantaran keseluruhan wilayahnya terendam air, termasuk balaidesa. Kendati demikian sejumlah pihak, Dinsos, PMI, Brimob masih memberikan pasokan makan bungkus harian kepada warganya.

Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg SehariKebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari Foto: Mochamad Saifudin/detikcom

"Akan tetapi dengan jumlah terdampak 10.300an jiwa, tiap hari belum bisa memenuhi target memberikan makan bungkus 3 kali sehari. Bahkan dengan jumlah terdampak banjir sebegitu banyaknya kadang juga ada warga yang tidak kebagian nasi bungkus," jelas Munawir saat dihubungi detikcom.

Munawir menambahkan, dalam rangka memenuhi target kebutuhan warga terdampak banjir di Desa Sayung, sejumlah relawan juga membuka dapur umum di sekitar Desa Sayung. Diantaranya, lanjutnya, dapur umum PKB maupun Karangtaruna.

Kebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg SehariKebanjiran, Pemuda Ini Malah Bisa Dapatkan Keong Emas 2 Kg Sehari Foto: Mochamad Saifudin/detikcom

Munawir menjelaskan, kondisi banjir di desanya tersebut saat ini sudah berangsur surut kurang lebih 10 cm. Kendati demikian ketinggian genangan air masih antara 40-150 cm.

"Dukuh Sayung Kidul, Sayung Kulon, Ngepreh, Lengkong airnya agak surut sekitar 10 cm. Akan tetapi untuk Dukuh Sayung Wetan, Sayung Lor, dan Dukuh Babadan airnya blm surut. Sedangkan Dukuh Ngablaksari banjirnya malah semakin bertambah karena sampai saat ini masih ada limpasan dari avour Ngepreh," terang Munawir.

(adr/odi)

Hide Ads