Kisah miris Muslim Uighur dipaksa makan babi menarik perhatian. Ada juga kisah wanita diet dengan air kunyit. Sampai paduan pola makan untuk atasi Corona.
Kaum Muslim di Uighur, China, seringkali mendapatkan perilaku rasis yang tidak menyenangkan. Bahkan baru-baru ini muncul kisah miris lainnya yang membuat netizen terenyuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu yang lalu Muslim Uighur di China diduga dipaksa makan daging babi oleh pemerintah di sana. Apalagi mereka dipaksa makan daging babi setiap hari Jumat.
Selain itu ada juga kisah diet inspiratif yang dilakukan seorang wanita bernama Mehak. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kg hanya dengan minum air kunyit setiap paginya.
Terakhir ada pola makan sehat yang berguna untuk mencegah virus Corona. Paduan ini disarankan ahli gizi untuk memperkuat imunitas dan daya tahan tubuh agar tidak gampang jatuh sakit.
Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin (30/12).
1. Muslim Uighur Makan Babi
![]() |
Diduga dipaksa makan daging babi oleh pemerintah setempat. Kini Muslim Uighur kembali menjadi sorotan di media internasional.
Seperti yang diketahui sebelumnya, kaum Muslim di Uighur merupakan kaum minoritas. Mereka sering kali mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari pemerintah China.
Setelah dilarang melakukan ibadah, kini muncul pengakuan seorang wanita yang pernah tinggal di Uighur.
Wanita ini bernama Sayragul Sautbay lewat sebuah buku yang baru diterbitkan. Sayragul Sautbay merupakan mantan tahanan di kamp konsentrasi di Xinjiang, China.
Ia mengungkapkan pemerintah setempat memaksanya dan orang-orang Muslim lainnya untuk makan daging babi setiap hari Jumat.
Baca Juga: Muslim Uighur Diduga Dipaksa Makan Daging Babi Setiap Jumat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]