Dengan konsep food truck, pengunjung bisa makan dan minum di area outdoor. Tetap terapkan protokol kesehatan, Parkiran Dejafoo menjadi daya tarik baru.
Usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak akibat virus Corona (COVID-19), saat ini terus bergeliat bangkit. Dengan berinovasi untuk terus bertahan, mereka membuat konsep Parkiran Dejafoo (Deretan Jajanan Foodtruck) di kawasan Kebon Dalem Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Sajian aneka makanan dan minuman di food truck, bisa jadi pilihan bagi mereka yang bosan nongkrong dengan suasana kafe atau restoran. Konsep food truck dengan suasana outdoor berupa deretan mobil VW Combi. Konsep ini terbukti berhasil menarik pengunjung yang datang untuk sekedar makan dan minum atau berswafoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Nino Bayu Pamungkas, salah satu pencetus Parkiran Dejafoo jika konsep berjualan ini merupakan ide dari beberapa teman-teman food truck Purwokerto yang terdampak akibat COVID-19. Pasalnya sejak pandemi, usaha mereka yang mengandalkan acara-acara rutin, semuanya terhenti.
"Ini sebenarnya ide dari temen temen food truck Purwokerto semuanya, yang tadinya kita itu jualan sendiri-sendiri, atau cuma keluar jualan kalau ikut event event aja, kayak misal event konser atau pesanan dari pemerintahan atau acara pesta. Tapi karena ada pandemi semua acara distop," kata Nino saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (17/10/2020) malam.
Berangkat dari situ, mereka akhirnya bersatu untuk bangkit dan tidak terus mengeluh dengan keadaan. Hingga akhirnya, dengan memanfaatkan deretan pertokoan yang sudah tutup di kawasan Kebon Dalem, Kecamatan Purwokerto Timur, mereka membuka Dejafoo.
"Jadi kita semua bareng-bareng bagaimana buat konsep baru usaha sendiri dengan konsep acara yang tetep sesuai protokol kesehatan, berinovasi lebih baik. Bangkitlah tidak cuman dirumah aja, jadi tetep survive tidak cuman diam dirumah aja dan tidak nunggu keadaan lebih baik, intinya kita keluar dari zona nyaman," jelasnya.
![]() |
Konsep ini sendiri diakuinya terbilang baru di Kota Purwokerto. Kebanyakan, jajanan dengan menggunakan konsep food truck ini banyak terdapat di kota kota besar seperti Yogyakarta dan Jakarta.
"Konsep ini sebenarnya baru pernah ada di Purwokerto, mungkin di kota kota besar sudah pernah ada. Kita juga ngikutin temen-temen Jogja, temen-temen Jakarta yang meskipun juga sama keadaannya lagi pandemi, tetep berusaha, tetap keluar dari zona nyaman supaya bisa ngelanjutin hidup," ujarnya.
Dari beberapa kendaraan yang terparkir di Dejafoo, masing-masing menyajikan menu makanan dan minuman yang berbeda-beda. Diantaranya kendaraan VW Combi yang dimodifikasi menjadi tempat menyajikan kopi, atau VW Combi dan mobil box yang dimodifikasi menjadi tempat penyajian makanan dan minuman.
![]() |
Walaupun ditempat terbuka, namun proses pengolahan makanan dan minumannya semua dilakukan di dalam mobil. Parkiran Dejafoo ini sendiri mulai terparkir setiap harinya pukul 15.00 WIB -23.00 WIB.
"Kita nyajiin dari berbagai menu, tidak hanya satu menu, ada menu tradisional Indonesia ada dari western juga ada minumannya juga kopi dan susu murni juga ada," ujarnya.
Salah satu pelanggan Dejafoo, Poppy Reza mengatakan jika konsep yang ditawarkan ini sangat menarik minat pengunjung. Apalagi warna warni beberapa kendaraan tua serta lampu outdoor yang dikonsep sedemikian rupa menambah daya tarik tersendiri.
"Sangat menarik sekali, karena ini baru pertama di Purwokerto, soalnya yang kayak gini adanya di kota-kota besar. Nah di Purwokerto ini konsepnya street food gini, asik banget, karena kan menyatu aja, natural sama jalanan. Ini konsep yang lagi dicari diusia muda, tua bisa semua nongkrong," kata Poppy.
Menurutnya untuk dapat masuk ke lokasi parkiran Dejafoo ini, pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu. Selain itu tempat duduk yang tersedia pun dibatasi dan saling jaga jarak.
![]() |
"Setahuku kalau mau masuk sini itu wajib pakai masker dan jaga jarak juga. Selama nongkrong disini juga ada menu menu susu, kopi, terus ada sandwich, burger dan itu enak enak banget," ujarnya.
Selain Poppy, ada juga Yeni, warga Purwokerto yang kebetulan penasaran dengan Parkiran Dejafoo dari beberapa temannya. Yeni pun mengaku jika konsep yang ditawarkan lumayan menarik dan harga makanan serta minuman yang disajikan juga sangat terjangkau.
"Konsepnya lumayan bagus, terus buat kaum yang muda dan tua bisa masuk sini semua. Di sini itu juga tempatnya nyaman, harganya terjangkau, deket dengan kota juga. Apalagi disini juga semuanya itu harus sesuai dengan protokol kesehatan, tahu sini itu dari temen ke temen," tuturnya.
(sob/odi)