Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 25 Sep 2020 19:00 WIB
Rantang Nusantara by Locavore Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional
Foto: dok. detikFood
Jakarta -

Aneka masakan tradisional ada dalam rantang 'Nusantara by Locavore'. Rantang enamel ini diisi dengan timbungan khas Bali sampai udang asap dari Samarinda.

Beragam masakan tradisional dari berbagai daerah punya ciri khas. Kelezatan dan keunikannya sering bikin kangen. Di tengah PSBB dan masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, kamu tetap bisa mencicipi aneka hidangan Nusantara dari rumah.

Baca Juga: Locavore Sajikan Menu Pancaroba Untuk Foodies Jakarta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat menu spesial 'Rantangs Take Over' yang dihadirkan Raffles Jakarta bersama restoran Nusantara by Locavore, kamu bisa menikmati beragam makanan tradisional dari berbagai daerah. Mulai dari cumi hitam Pekalongan hingga udang asap.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: Raffles Jakarta/Nusantara by Locavora

Restoran Nusantara by Locavore yang terletak di Ubud, Bali, dikenal dengan makanan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan 'Rantangs Take Over', Nusantara by Locavore dan Raffles Jakarta, mereka ingin memperkenalkan kuliner Indonesia yang lebih luas.

ADVERTISEMENT

"Karena PSBB dan tidak bisa dine in, kita mengubah konsep makanan Nusantara menjadi konsep 'delivery' menggunakan rantang tradisional. Jadi orang-orang tetap bisa mencicipi hidangan khas Nusantara dari dalam rumah," jelas Riyan selaku manager dari Nusantara by Locavore kepada detikFood (24/09).

Semua menu yang ditawarkan di 'Rantangs Take Over' ini dipilih dan dibuat oleh Chef Ray Adriansyah dan Chef Putu dari Nusantara by Locavore. Mereka hadir di Jakarta untuk mengolah dan menyajikan hidangan andalan 'Nusantara by Locavore'.

"Kita banyak melakukan survei ke berbagai daerah untuk mencari inspirasi dari makanan yang akan dibuat. Setelah survei biasanya kita akan bertanya ke orang-orang tua di sana tentang resep makanan khas dari sana, kami biasanya mengangkat makanan langka yang sudah mulai dilupakan di Indonesia," jelas Chef Ray.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

Di dalam menu 'Rantangs Take Over' ini totalnya ada lebih dari 10 jenis hidangan Nusantara yang disajikan.

"Dalam satu rantang ada empat tingkat. Di tingkat pertama ada Cumi Hitam dari Pekalongan. Lalu di tingkat kedua ada Tumis Paku dari Pati, tingkat ketiga ada Udang Asap dari Samarinda dan di bagian paling bawah rantang ada Semur Lidah dari Jakarta," ungkap Chef Ray.

Selain makanan yang ditaruh di dalam rantang enamel bermotif bunga, paket rantang ini juga dilengkapi dengan Timbungan Ikan khas Bali, Sambal Ganja dari Aceh, Sambal Beberuk dari Lombok, sampai Acar Salak dari Sumatera Utara. Tak ketinggalan Nasi Daun Jeruk dari Jati Luwih dan Klappertaart sebagai hidangan penutup.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

Tak hanya sekedar mencatut nama daerah, tapi semua bahan makanan dibuat menggunakan bahan -bahan organik yang berkualitas dari daerah tersebut. Seperti menu Udang Asap contohnya, hidangan khas Samarinda dari Kalimantan Timur ini dimarinasi dengan jahe, sereh, dan parutan kelapa. Proses masaknya di bungkus di dalam daun pisang di atas api.

Tekstur udang yang empuk, memiliki rasa yang gurih dan sedikit smokey dari proses panggangan. Rasanya semakin segar dengan irisan tomat, bawang dan cabe rawit yang pedas. Kelapa parut yang dicampur dengan bumbu udang membuat hidangan ini memiliki rasa gurih yang kuat.

Selain itu ada Tumis Paku yang jadi santapan warga di Pati, Jawa Tengah. Menu sayuran ini menggunakan sayur pakis yang ditumis dengan bunga pepaya, irisan jamur tiram putih, bawang dan cabe merah. Perpaduan rasa gurih dan pahit membuat Tumis Paku ini cocok disandingkan dengan lauk lain yang berada di dalam rantang.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

"Untuk menu unik lainnya, kita menyajikan Timbungan Ikan. Asalnya dari wilayah Bangli, Bali. Timbungan itu merupakan metode memasak menggunakan bambu yang dipanggang. Bisa pakai daging ayam, babi atau ikan. Di sini kita pakai ikan, pertama ikan dimarinasi dengan bumbu Bali seperti campuran kencur, laos sampai kunyit. Lalu setelah itu dimasukkan ke dalam bambu dengan tomat dan kemangi. Kemudian dipanggang sampai matang," tutur Chef Ray.

Tekstur ikan kakap yang sudah dimarinasi bentuknya mirip seperti pepes berwarna kuning cerah di dalam bambu. Tidak ada aroma amis sama sekali karena ditutupi harumnya daun kemangi. Rasa ikannya gurih dan tetap ada rasa smokey di ujung lidah.

Menu lain seperti Cumi Hitam dengan rasa creamy gurih dari santan, hingga menu semur lidah sapi yang juicy empuk. Jangan lupa tambahkan sedikit sambal Ganja khas Aceh yang gurih asin dari perpaduan udang dan cabe. Kalau suka yang lebih pedas, bisa coba Sambal Beberuk, sambal terong hijau khas Lombok.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

Kamu juga bisa mencicipi Acar Salak dari Sumatera Utara yang unik. Bentuknya mirip seperti asinan, potongan salak yang royal direndam dalam cuka beras, cabe, dan bawang merah. Rasanya manis dan asam pedas yang bikin nagih.

"Selain semua menu di atas, kita juga ada menu spesial tambahan. Namanya Bebek Tanah dari Payangan, Bali. Hidangan yang satu ini cukup langka di Bali, di buat menggunakan bebek sawah dengan bumbu rajang dan daun singkong. Lalu dibungkus dengan daun palem dan dipanggang dengan tanah liat selama beberapa jam," tutur Chef Ray.

Bebek Tanah ini cukup unik, karena proses pembuatannya cukup rumit dan benar-benar tradisional. Ketika dibuka, bagian dalam bebek berwarna kekuningan mirip seperti pepes dengan tambahan daun singkong. Rempahnya begitu terasa, dan daging bebeknya empuk dan lembut gurih.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

"Setiap minggunya semua menu 'Rantangs Take Over' ini akan berubah. Kami berharap lewat menu-menu ini bisa memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia yang belum diketahui banyak orang," Pungkas Riyan.

Rantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan TradisionalRantang 'Nusantara by Locavore' Bisa Menebus Kangen Masakan Tradisional Foto: dok. detikFood

Paket 'Rantangs Take Over' dari Nusantara dan Raffles Jakarta untuk periode pertama sudah bisa dipesan, dari tanggal 25 September - 04 Oktober 2020. Harganya Rp. 650.000 ++ terdiri dari 10 jenis makanan, dengan porsi untuk 3-4 orang lengkap dengan rantangnya. Sementara menu Bebek Tanah dijual terpisah di harga Rp 190.000 (setengah ekor bebek).

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 082144956226, atau email riyan@locavore.co.id.

Baca Juga: 'Kokkay' dan Rampe Cake dengan Rasa Indonesia Ada di Patisserie Ini




(sob/odi)

Hide Ads