Cerita Nino Fernandez Sukses Berbisnis Kopi Susu Kekinian

Kopi Susu Milenial

Cerita Nino Fernandez Sukses Berbisnis Kopi Susu Kekinian

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 09 Sep 2020 19:30 WIB
DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez
Foto: detikFood/Riska Fitria
Jakarta -

Kopi susu tengah menjadi tren. Banyak kedai kopi yang menawarkan menu tersebut, salah satunya 'Dibawahtangga' milik artis Nino Fernandez. Apa istimewanya?

Selain disibukkan dengan jadwal syuting, Nino Fernandez juga bergelut di dunia bisnis Food and Beverage. Sekitar tiga tahun yang lalu, pria kelahiran Januari 13 1984 tersebut mendirikan kedai kopi bernama 'Dibawahtangga' yang menawarkan menu kopi kekinian.

Tak hanya sekadar menjual nama, keseriusan Nino Fernandez dalam mendirikan bisnis kedai kopi ini dapat terlihat dari kualitas kopi yang ditawarkan. Selain itu, harga yang terjangkau membuat kedai kopi Dibawahtangga menarik perhatian banyak orang terutama di kalangan anak milenial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada alasan tersendiri mengapa Nino Fernandez akhirnya terpikirkan mendirikan kedai kopi. Selain itu, ada juga kisah menarik dibalik berdirinya kedai kopi Dibawahtangga.

Berikut 5 fakta menarik tentang kedai kopi Dibawahtangga milik Nino Fernandez.

ADVERTISEMENT

1. Inspirasi Mendirikan Kedai Kopi Dibawahtangga

DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino FernandezDiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez Foto: detikFood/Riska Fitria

Kepada detikcom (07/09) Nino Fernandez menceritakan awal mula berdirinya kedai kopi Dibawahtangga. Itu semua berawal dari pengalaman Nino yang tidak pernah menemukan kopi enak dengan harga yang murah setiap kali masuk ke dalam Mall.

"Saya itu kepikiran setiap masuk mall gak pernah nemu kopi yang harganya di bawah 20 ribu dan enak lagi. Jadi di situlah keinginan untuk membuka coffee shop yang harganya terjangkau dan kualitasnya juga bagus," ujar Nino Fernandez.

Lebih lanjut, aktor kelahiran Hamburg, Jerman tersebut juga menjelaskan arti dari nama 'Dibawahtangga'. Menurutnya nama tersebut diambil dari lokasi pertama kali kedai kopinya didirikan, yaitu tepat di bawah tangga jalan atau eskalator di Mall Gandaria City, tepatnya di lobby Utara.

"Ada eskalator di Gandaria City dan awalnya banyak orang bilang fengshui atau tempatnya gak asik karena memang persis di bawah tangga. Dari situlah dinamain 'Dibawahtangga'. Nama sekaligus mengarahkan kita ke lokasi kedai kopinya," tutur Nino Fernandez.

Baca Juga : 5 Seleb Tampan Ini Terjun ke Bisnis Kopi, Siapa Saja?

2. Konsep Kedai Kopi Dibawahtangga

DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino FernandezDiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez Foto: detikFood/Riska Fitria

Kedai kopi Dibawahtangga ini mengusung konsep European Style. Nino mengatakan bahwa banyak anak kekinian di Eropa yang suka dengan gaya-gaya kedai kopi seperti Dibawahtangga. Minimalis tetapi suasananya sangat nyaman.

Menu yang ditawarkan di kedai kopi ini ada mulai dari kopi susu, kopi hitam, cokelat, kunyit, lemon tea dan masih banyak lagi. Menu yang menjadi signature adalah Es Kopi Susu seharga Rp 19.000. Racikannya berupa kopi, susu dan gula aren.

Selain minuman, kedai kopi Dibawahtangga ini juga menawarkan aneka jajanan pasar sebagai camilan, seperti donat kampung, roti, pastel dan kue basah. Hingga kini, kedai kopi Dibawahtangga sudah memiliki sekitar 11 gerai yang tersebar di Jakarta hingga Bogor. Untuk kedepannya, Nino tengah mengupayakan untuk membuka gerai Dibawahtangga di kota-kota lainnya.

3. Mengandalkan Biji Kopi Lokal

DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino FernandezDiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez Foto: detikFood/Riska Fitria

Meski konsep kedainya European Style tetapi biji kopi yang digunakan merupakan hasil dari petani lokal di Indonesia. Nino Fernandez menyebut biji kopi yang dipakai untuk menu di kedainya adalah jenis arabika yang disupply dari berbagai daerah di Indonesia.

"Supplynya dari seluruh Indonesia, tapi untuk saat ini kita lebih banyak dari Jawa Barat karena memang lokasi kita di Jakarta dan ada yang di Bogor. Jadi, untuk kita ke petani-petani lebih dekat," tutur Nino.

Nino menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung petani lokal Indonesia. Bahkan semua produk yang ditawarkan di kedai kopi Dibawahtangga hampir 95% semuanya asli Indonesia.

4. Mesin Kopi yang Digunakan

DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino FernandezDiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez Foto: detikFood/Riska Fitria

Untuk mesin kopinya, Nino memilih mesin kopi dari Italia. Nino menceritakan bahwa mesin kopi tersebut sangat terkenal kuat untuk produksi ratusan hingga ribuan per hari. Pemilihan mesin memang sangat mempengaruhi jalannya bisnis kopi.

Dan yang terpenting bagi Nino Fernandez 'waktu adalah uang'. Menurut Nino, jika kedai Dibawahtangga tidak bisa melayani customer hanya karena kegagalan mesin, itu akan memberikan dampak yang besar. Karena Nino tak main-main soal pemilihan mesin kopi.

5. Persiapan Nino Fernandez saat Mendirikan Dibawahtangga

DiBawahTangga, kedai kopi milik Nino FernandezDiBawahTangga, kedai kopi milik Nino Fernandez Foto: detikFood/Riska Fitria

Nino Fernandez menyebut bahwa Dibawahtangga ini dijalankan bersama dengan partner yang masih keluarganya. Tak mudah untuk menjalankan bisnis kedai kopi. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum akhirnya aktor 'Bidadari-bidadari Surga' ini membuka kedai kopi.

"Yang pertama kita siapkan mental dulu. Mental bahwa tidak akan mudah. Segala sesuatu bisnis yang bagus dan baru tidak mudah, terutama mental. Yang kedua adalah lokasi, kita mau nentuin lokasi dimana. Ketiga ya uang harus disiapkan. Yang keempat kita harus siap bahwa setengah tahun adalah gempur-gempuran," ujar Nino Fernandez.

Baca Juga : 5 Es Kopi Susu Enak di Depok yang Layak Kamu Coba

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads