Roti yang dijual di toko biasanya dipanggang beberapa jam sebelumnya. Tapi roti panas Nifla ini roti kemepul panas dipanggang di depan pembeli.
Hal inilah yang dilakukan penjual roti panas di Yogya yang akrab disapa Bang Alfi. Ia menjual roti manis di pagi hari tetapi tidak dalam keadaan matang. Uniknya, ia membawa serta kelima ovennya setiap pagi ke Jalan Gejayan.
Jika melintasi Jalan Gejayan, Sleman tepat di samping Bank Mandiri akan terlihat penjual roti yang mangkal lengkap dengan oven yang berjajar di atas meja. Terdapat pula papan nama kecil bertuliskan Roti Panas Nifla.
![]() |
Roti panas yang dipanggang langsung di tempat ini ternyata mengundang banyak pembeli. Rupanya pandemi Corona menjadi latar belakang Alfi membawa serta ovennya. Alfi ingin para sahabat (sebutan untuk para pembeli rotinya) dapat menikmati roti yang masih panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situlah kemudian ia berinisiatif untuk membawa serta ovennya. Ketika ada pembeli datang, ia dapat memanggang roti dan tentu ketika diterima pembeli masih dalam keadaan panas-panas mengepul. Benar-benar 'fresh from the oven' dalam arti sebenarnya.
"Kalau dibilang terinspirasi sih ini gara-gara Corona sih sebenernya," kata Alfi saat ditemui detikcom (6/8) di lokasi.
"Jadi, kepengin yang tadinya bakar di rumah orang bisa langsung menikmati ketika bakar di sini. Ibaratnya ketika sampai sini bener-bener sahabat-sahabat makan itu bukan barang yang udah disimpen kemaren," tambahnya.
![]() |
Roti sobek dengan tekstur empuk dan lembut mulai dijual pada tanggal 19 Juli lalu, kini sudah menjadi incaran para pemburu kuliner hangat di pagi hari. Terdapat 4 varian rasa antara lain coklat, keju, nanas, dan kismis. Satu loyang roti sobek dibandrol harga Rp13.000.
Roti Panas Nifla bisa dibeli mulai pukul 06.00 WIB. Tapi, perlu diketahui setiap harinya roti panas ini selalu ludes sebelum dua jam. Saat ditemui detikcom kemarin, pukul 07.00 WIB banyak pembeli yang terpaksa putar balik dengan tangan kosong. Alias roti sudah terjual habis.
(dvs/odi)