Politisi sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-68 kemarin (17/10). Sosoknya yang selalu jadi sorotan ternyata tak lepas dari beberapa fakta kulineran menarik. Salah satunya soal menu sarapan dan camilan favoritnya.
Food blogger meramaikan media sosial dengan ulasannya terhadap banyak makanan. Jika biasanya food blogger didominasi orang dewasa, ada juga food blogger cilik yang menarik perhatian. Ia viral berkat kepolosannya dalam mengulas makanan yang tengah dicicip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut deretan berita detikFood yang paling menarik perhatian pembaca kemarin (17/10).
1. Fakta kulineran Prabowo
Foto: Istimewa
|
Dalam banyak kesempatan, Prabowo mengungkap dan menunjukkan makanan favoritnya. Hal ini juga disampaikan oleh orang-orang terdekat Prabowo. Salah satu yang lekat di ingatan banyak orang adalah kaitan Prabowo dengan nasi goreng.
Ia yang menyukai nasi goreng bahkan pernah dibuatkan khusus oleh Megawati Soekarnoputri. Prabowo mengaku nasi goreng buatan Megawati sangat enak sampai membuatnya nambah. Ada juga fakta unik soal Prabowo dan camilan favoritnya yaitu cokelat!
Baca Juga: Prabowo Ulang Tahun ke-68, Suka Banget Nasi Goreng hingga Cokelat
2. Food blogger cilik viral
Foto: Instagram @lucatwotimes
|
Food blogger agaknya kini jadi profesi menjanjikan. Sebab banyak orang memiliki kemampuan mengulas makanan dan menghasilkan uang berkat yang dilakukannya. Di New York, hadir sosok food blogger viral bernama Luca Marconi.
Melalui Instagram, bocah 12 tahun ini kerap memberi penilaian makanan dari skala 100 sampai 1.000. Luca mengulas semua makanan seperti hidangan Italia klasik hingga seafood platter. Kepolosannya saat mengulas tersebut membuat Luca jadi viral. Begini kisahnya!
Baca Juga: Berkat Kepolosannya Saat Ulas Makanan, Blogger 12 Tahun Ini Viral
3. Katering didenda karena penuh kecoa dan lalat
Foto: Istimewa
|
Pihak keamanan makanan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) tak tinggal diam saat mendapati perusahaan katering melanggar aturan kebersihan. Hal ini dialami Katering AG yang terbukti tak bisa menjaga kebersihan dalam pengolahan makanan.
Pemiliknya didenda SGD 5.000 atau sekitar Rp 51 juta karena temuan banyak lalat dan kecoa yang berada di sekitar bahan makanan mentah. Ada juga kontaminasi lain yang tak seharusnya terjadi dalam dapur katering. Cerita lengkapnya ada di bawah ini.
Baca Juga: Hi..! Katering Penuh Kecoa dan Lalat Ini Didenda Rp 51 Juta
Halaman 2 dari 4