"Sambal terasi adalah sambal paling dasar di Indonesia. Ada yang berani maju untuk untuk membuat sambal terasi?," ungkap Chef Bara, salah satu chef senior di Indonesia.
![]() |
Seorang laki-laki yang terlihat antusias mendengarkan Chef Bara berbicara tentang sambal mengacungkan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung itu bernama Constantinos, berasal dari Yunani. "Sudah pernah makan sambal?" tanya Chef Bara padanya.
"Belum, tapi aku pingin mencobanya," katanya.
Chef Bara lalu memintanya mengulek cabai yang sudah disiapkan di cobek. Sebelumnya Chef Bara memberi contoh cara mengulek sambal.
"Sepertinya aku bisa," kata Constantinos sambil memulai mengulek sambal.
Selama Contantios mengulek sambal, Chef Bara menjelaskan soal sambal terasi kepada pengunjung LBF 2019. Dia mengatakan, sambal terasi enak dimakan dengan ayam goreng atau ikan goreng.
"Di sini tidak ada ayam goreng, kita bisa mencobanya pakai kerupuk," kata Chef Bara.
![]() |
Dan tak lama, sambal terasi buatan Constantinos pun jadi. Dia pun menjadi orang pertama yang mencicipi sambal buatannya.
"Wow, di awal sepertinya tidak pedas, tapi semakin lama semakin pedas," katanya sambil menahan rasa pedas.
Demo pembuatan beragam sambal asli Indonesia diperagakan oleh chef Bara Pattiradjawane bersama tim kulinernya. Jenis-jenis sambalnya sesuai dengan yang ditampilkan dalam buku 'Sambal Nation' yang baru dirilis dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Pengunjung LBF 2019 Cicipi 10 Kopi Asli Indonesia (/odi)