Disebut keripik usus, karena tampilannya memang mirip seperti usus yang dibalur tepung, lalu digoreng. Rasanyapun, tak jauh beda dengan keripik asli usus ayam.
Adalah Anis Rohmawati, pengusaha kripik buah warga Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang punya inovasi ini. Melihat beberapa temannya yang menghindari keripik usus karena berkolestrol tinggi, idenya pun muncul.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembuatan kripik usus pepaya memang butuh waktu lebih lama daripada kripik usus yang asli. Pepaya mengkal, diiris tipis-tipis lalu dicuci pakai air panas untuk menghilangkan getahnya. Kemudian dijemur sampai kering. Jika cuaca panas terik, penjemuran memakan waktu sampai dua hari.
![]() |
Setelah benar-benar kering, irisan pepaya harus direndam dalam air mendidih, dibiarkan sampai empuk. Baru dicampur dengan bumbu yang dihaluskan, yakni ketumbar, bawang putih, garam, penyedap rasa yang dicampur telur.
Baca juga : Kalau Pepaya Diberikan Dalam 5 Olahan Menarik Ini Pasti si Kecil Melahapnya
![]() |
Untuk menikmati keripik usus pepaya ini, cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu dalam kemasan 150 gr. Keripik usus pepaya ini bisa didapat di toko oleh-oleh di Blitar, Tulungagung, Malang, Surabaya, Yogya, Bali dan Kalimantan.
Saksikan juga video 'Suka Makan Snack? Cobain Deh Keripik Usus Pepaya':