Menu yang disantap bersama adalah nasi urap atau nasi gudangan. Terdiri dari aneka sayuran rebus seperti wortel, kacang panjang dan tauge. Dilengkapi dengan tempe, tahu dan telur. Nasi ini dicampur kelapa parut yang diaduk dengan dan disajikan di atas daun jati.
Baca Juga: Ajak Warga Makan Sate Kambing dan Oseng Mercon, Presiden Jokowi Dibanjiri Pujian Netizen
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya ribuan porsi makanan nasi urap itu dilahap sekitar 800 orang santri Madrasah Qudsiyyah Kudus, bersama guru dan wali murid. Para santri terlebih dulu harus duduk rapi berjejer di barisan makanan dan minuman air mineral yang disiapkan.
![]() |
Menurutnya, menu tersebut dimasak langsung oleh para wali murid. Adapun pilihan menu nasi urap, kata dia, mempunyai maksud mulia. "Dengan nasi urap, santri hendaknya bisa belajar arti kesederhanaan. Nasi urap adalah menu sederhana," tambah ketua panitia Muh Asror di lokasi.
Sementara itu, seorang santri Abidurrahman mengaku dengan adanya menu makan nasi urap yang disantap bersama, dia berharap akan tumbuh jiwa kesederhanaan di diri santri.
![]() |
Dia berharap santri di Kudus pada HSN tahun ini bisa lebih maju untuk membangun bangsa jadi lebih baik.
Baca Juga: Sedap Mengenyangkan Nasi Urap Komplet untuk Santap Malam
Tonton juga 'Resep Trancam, Masakan Mirip Urap dari Banyuwangi':
(sob/odi)