Di kawasan Jatiasih, Bekasi ada warung Betawi yang tidak pernah absen menyajikan deretan masakan Betawi jadul yang mulai langka. Perburuan kuliner detikFood kali ini menyambangi Rumah Makan Gabus Pucung Mandor Juki karena penasaran dengan masakan Betawi pinggir Jakarta ini.
Tak jauh dari pintu tol Jatiasih, kami menuju arah Pasar Jatiasih. Warung makan ini berada di pinggir jalan, tak jauh dari pasar Jatiasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak lama, kami tertarik melirik daftar menunya. Ada beberapa menu yang tak lazim ditemui di banyak rumah makan lainnya. Ada gabus pucung, tumis jantung pisang, tumis kulit melinjo, pecak gurame dan lalapan daun pohpohan.
Penasaran dengan rasa gabus pucung bikinan Mandor Juki, kami mencicipi semangkuk gabus pucung yang disajikan hangat.
"Memang sudah matang, jadi tinggal panaskan kuahnya saja," kata salah satu pegawai di rumah makan ini.
Gabus pucung adalah makanan khas Betawi khususnya di Bekasi. Biasanya masyarakat Betawi menyajikan menu ini sebagai hidangan spesial di hari pernikahan atau syukuran.
Namun kini semakin sedikit yang menyajikannya, alasannya karena susah mendapatkan ikan gabus. Ya, ikan gabus adalah jenis ikan yang hidup di rawa-rawa. Jumlah yang terbatas ini juga membuat ikan gabus menjadi mahal.
![]() |
Tidak seperti ikan lain, saat akan dimasak, ikan gabus juga perlu penanganan khusus. Ketika dicuci, sisiknya harus dibersihkan dan digosok dengan daun jambu biji agar tidak meninggalkan sisik tajamnya. Ikan ini sering disebut 'snake fish' karena kepalanya persis ular dengan sisik tebal.
Ikan gabus juga harus direndam dalam air garam dan jeruk nipis supaya tidak mengeluarkan aroma amis khas ikan rawa yang kerap disebut 'bau lumpur.' Setelah bersih, ikan dilumuri bumbu halus dan digoreng sampai matang.
Kuah pucung dimasak terpisah dengan bumbu bawang merah, cabai, jahe dan lengkuas. Tak ketinggalan, bumbu utamanya yakni kluwak yang dihaluskan.
Hanya kluwak yang sudah tua dan segar saja yang bisa digunakan. Cirinya adalah berwarna hitam kemerahan dengan aroma dan rasa yang khas. Sebelum dicampur, kluwak harus dicicip dulu karena kluwek yang busuk atau terlalu muda rasanya pahit dan bisa merusak rasa kuah ini.
Saat kuah pucung sudah matang, baru ikan gabus goreng dimasukkan dalam kuah dan dimasak hingga bumbunya meresap. Saat hampir matang, dimasukkan juga irisan daun bawang yang menambah aroma dan rasa dari gabus pucung.
Daging ikan gabus yang kokoh tebal dan tidak berminyak jadi keunggulan ikan ini. Makin enak saat dihidangkan hangat dan dimakan dengan nasi pulen. Nikmatnye!
Selain gabus pucung, ada juga pecak gurame yang cocok buat pecinta makanan pedas. Sambal dengan kucuran jeruk limo ini disiramkan ke atas gurame goreng.
![]() |
Makin enak, tumis jantung pisang ini dicampur dengan ikan teri goreng. Pedas asin gurih rasanya.
Baca juga : Kompak! 3 Artis 'Si Doel The Movie' Doyan Gabus Pucung
Nah, untuk masak jantung pisang ini juga tidak bisa sembarangan karena jantung pisang memiliki rasa pahit getir dan bergetah jika tidak dimasak dengan benar.
Untuk menghilangkan getah dan rasa pahitnya, jantung pisang harus direbus atau direndam dalam air panas dan air garam hingga layu.
![]() |
Aromanya kecut mirip mangga muda. Rasanya yang khas dengan sedikit semburat rasa pedas membuat daun pohpohan banyak digemari.
![]() |
Kalau kangen dengan rasa masakan Betawi, bisa sambangi warung yang buka mulai pukul 10.00-21.00 WIB ini.
RM. Gabus Pucung Mandor Juki
Jl. Raya Jatiasih No 11, Jatirasa
Kota Bekasi
Telepon : 081284637075 (dvs/odi)