Olahan kambing masih menjadi makanan favorit pecinta kuliner apalagi Timur Tengah. Namun, banyak yang enggan memakan daging kambing karena bau prengusnya hingga tekstur daging yang alot dan keras.
Kini ada Dabba, menu olahan daging kambing yang wangi dan bebas bau prengus dari Abu Lahap. Restoran ini dikenal sebagai spesialis olahan daging kambing di Jakarta.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mencoba memadukan kuliner Timur Tengah dan Indonesia. Seperti rempah-rempah yang digunakan, dan penyajian sambal. Biasanya daging kambing disajikan dengan acar, tapi untuk Dabba saya ubah jadi sambal matah yang telah dimodifikasi menggunakan tiga jenis cabai biar lebih variatif," jelas Muhamad Iqbal selaku pemilik, Abu Lahap kepada detikFood di Jakarta (23/03).
Biasanya Dabba dibuat dari bagian karkas kambing yang memiliki banyak tulang. Daging Dabba diambil dari kambing muda berusia di bawah 7 bulan. Ini agar daging kambing masih lembut, tidak alot, dan tidak bau prengus.
![]() |
Di Abu Lahap, menu Dabba disajikan dengan sepiring nasi goreng kebuli atau nasi goreng gulai yang bisa dipilih sesuai selera. Dipadukan dengan sambal matah yang terdiri dari irisan cabai rawit hijau, rawit merah, serai dan bawang merah. Disiram minyak panas, sambal ini terasa pedas dan menyegarkan karena ada aroma serai yang kuat.
![]() |
Satu porsi menu Dabba dibanderol dengan harga Rp. 48.000 untuk makan di tempat, dan Rp. 54.000 untuk pemesanan via ojek online. Tidak hanya porsi satuan, tapi Abu Lahap juga menyajikan menu Dabba dalam porsi besar untuk 30 orang seharga Rp. 1.323.000++ yang cocok untuk acara keluarga, kantor, hingga acara buka puasa bersama. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi Instagram @abulahapjkt.
Baca Juga: Kenapa Sih Kok Daging Kambing Harus Digantung Sebelum Dimasak? (dvs/odi)