Nyam! Empuk Gurih 'Dabba' Olahan Daging Kambing Khas Timur Tengah

Nyam! Empuk Gurih 'Dabba' Olahan Daging Kambing Khas Timur Tengah

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 24 Mar 2018 14:10 WIB
Foto: Sonia Basoni/detikFood
Jakarta - Di resto ini ada Dabba, olahan daging kambing khas Timur Tengah. Tak berbau tajam, gurih, dan empuk. Bumbunya meresap hingga ke tulang. Sedap!

Olahan kambing masih menjadi makanan favorit pecinta kuliner apalagi Timur Tengah. Namun, banyak yang enggan memakan daging kambing karena bau prengusnya hingga tekstur daging yang alot dan keras.

Kini ada Dabba, menu olahan daging kambing yang wangi dan bebas bau prengus dari Abu Lahap. Restoran ini dikenal sebagai spesialis olahan daging kambing di Jakarta.
Nyam! Empuk Gurih 'Dabba' Olahan Daging Kambing Khas Timur TengahFoto: Sonia Basoni/detikFood
Baca Juga: Abu Lahap: Mencicip Nasi Goreng Kebuli dengan Paduan Dabba dan Sambal Matah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dabba sendiri merupakan sajian daging kambing khas Timur Tengah yang dimasak dengan metode slow-cook, dimasak selama tiga jam. Dalam prosesnya, Dabba diracik dengan berbagai rempah-rempah asli dari Indonesia. Ini untuk menghasilkan cita rasa yang lebih gurih dan aroma harum. Tak ada jejak aroma kambing sama sekali sehingga pas bagi Anda yang tak terlalu suka daging kambing.

"Saya ingin mencoba memadukan kuliner Timur Tengah dan Indonesia. Seperti rempah-rempah yang digunakan, dan penyajian sambal. Biasanya daging kambing disajikan dengan acar, tapi untuk Dabba saya ubah jadi sambal matah yang telah dimodifikasi menggunakan tiga jenis cabai biar lebih variatif," jelas Muhamad Iqbal selaku pemilik, Abu Lahap kepada detikFood di Jakarta (23/03).

Biasanya Dabba dibuat dari bagian karkas kambing yang memiliki banyak tulang. Daging Dabba diambil dari kambing muda berusia di bawah 7 bulan. Ini agar daging kambing masih lembut, tidak alot, dan tidak bau prengus.
Nyam! Empuk Gurih 'Dabba' Olahan Daging Kambing Khas Timur TengahFoto: Sonia Basoni/detikFood
"Di sini kami tidak pernah menggunakan daging kambing frozen, jadi semuanya masih fresh. Daging kambingnya dipotong hari itu juga, jadi tekstur daging sangat lembut, juga tidak bau, dan bumbu racikannya itu lebih gampang menyerap karena dagingnya masih segar," lanjut Iqbal.

Di Abu Lahap, menu Dabba disajikan dengan sepiring nasi goreng kebuli atau nasi goreng gulai yang bisa dipilih sesuai selera. Dipadukan dengan sambal matah yang terdiri dari irisan cabai rawit hijau, rawit merah, serai dan bawang merah. Disiram minyak panas, sambal ini terasa pedas dan menyegarkan karena ada aroma serai yang kuat.
Nyam! Empuk Gurih 'Dabba' Olahan Daging Kambing Khas Timur TengahFoto: Sonia Basoni/detikFood
"Dengan mengenalkan menu Dabba, kami ingin menghilangkan stigma negatif tentang daging kambing yang identik dengan bau prengus, alot, dan tidak enak," pungkas Iqbal.

Satu porsi menu Dabba dibanderol dengan harga Rp. 48.000 untuk makan di tempat, dan Rp. 54.000 untuk pemesanan via ojek online. Tidak hanya porsi satuan, tapi Abu Lahap juga menyajikan menu Dabba dalam porsi besar untuk 30 orang seharga Rp. 1.323.000++ yang cocok untuk acara keluarga, kantor, hingga acara buka puasa bersama. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi Instagram @abulahapjkt.

Baca Juga: Kenapa Sih Kok Daging Kambing Harus Digantung Sebelum Dimasak? (dvs/odi)

Hide Ads