Tabula Rasa : Film Kuliner Indonesia Pertama akan Tayang 25 September

Jakarta -

Dari Sabang hingga Merauke, bumi Indonesia memang surganya kuliner. Kali ini, film bertema kuliner akan hadir di layar perfilman Indonesia. Film ini mengangkat makanan Minang yang dikemas secara ringan dengan jalan cerita yang menarik.

Setelah merilis official trailer pada bulan kemarin, kini Life Like Pictures resmi memutarkan film garapan sutradara Adriyanto Dewo yang akan tayang serentak di bioskop pada 25 September 2014 nanti.

Film yang diperankan oleh Hans (Jimmy Kobogau), Mak (Dewi Irawan), Parmanto (Yayu Unru) dan Natsir (Ozzol Ramdan). Menceritakan tentang keputusasaan Hans yang pada akhirnya bertemu dengan Mak selaku pemilik lapau.

Selama menonton film perdana pada Rabu (17/09/2014) kemarin di XXI Epicentrum, penonton sudah dibuat lapar selama menonton acara ini. Pasalnya, beberapa sajian enak khas Minang tergambar dengan jelas di film ini.

Tentunya dengan sinematografi, kombinasi warna makanan yang stunning membuat para penonton seolah-olah merasakan nikmatnya sajian dendeng batokok lado mudo, rendang dan gulai kepala ikan.

Pemilihan bahan lokal dan proses pemasakan dengan menggunakan api kayu menambah suasana kampung halaman yang sesungguhnya. “Menu, tampilan makanan disajikan dari sisi bentuk yang berbeda. Selain itu juga kami sangat memperhatikan esensi warna. Bukan hanya rasa tapi look camera-nya juga diperhatikan," tutur Chef Adzan Budiman selaku Culinary Advisors.

Setting dapur tradisional dengan penggunaan alat yang unik seperti tanduk kerbau untuk memotong ikan, perasan santan berbahan kayu hingga perutan kelapa tradisional menggambarkan dapur tradisional Minang. Selain itu,bahasa percakapannya juga memakai bahasa Minang.

Dalam film Tabula Rasa, makanan digambarkan sebagai sebuah itikad baik untuk bertemu atau menjalin silaturahmi lewat masakan. Selain itu, lewat makanan juga kita dapat saling memberikan harapan dan semangat. Dengan makanan, mereka berusaha untuk saling memahami dan melebur perbedaan yang ada.

“Film ini juga dapat dikatakan sebagai film kuliner pertama di Indonesia yang benar-benar memasukkan nilai-nilai sosial dan juga budaya kuliner ke dalam cerita," jelas Sheila Timothy selaku produser film Tabula Rasa.

Tapi sebenarnya, apa arti dari Tabula Rasa? Tabula Rasa dalam bahasa latin memiliki arti “Kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru dengan tanpa prasangka.” Film ini sangat cocok dinikmati oleh keluarga karena mengandung nilai-nilai budaya serta toleransi yang tinggi. Penasaran? Film ini akan tayang serentak di bioskop tanggal 25 September 2014.

(lus/odi)