Di Indonesia budaya sarapan masih cukup rendah dibandingkan negara lainnya. Orang Indonesia cenderung memilih untuk melewatkan sarapan karena berbagai alasan. Mulai dari tidak ada waktu untuk sarapan, kurangnya restoran yang buka di bawah jam 10 pagi, hingga malas sarapan.
Padahal sarapan merupakan makanan yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan. Hal ini lah yang mendorong organisasi kesehatan asal Indonesia, Sembutopia untuk mempromosikan makan pagi yang sehat dengan keseimbangan kalori dan nutrisi. Sekaligus untuk merayakan World Health Day 2018, yang jatuh pada tanggal 7 April kemarin.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Indonesia budaya makan pagi masih kurang. Kebanyakan orang Indonesia kalau sarapan, itu sarapannya gorengan, atau makanan yang berlemak dan tinggi kolestrol. Seperti nasi uduk, lontong sayur, atau bubur ayam," jelas Kafi Kurnia, selaku ketua Sembutopia sekaligus konsultan kuliner.
![]() |
"Makanan untuk sarapan itu tidak bisa sembarangan. Karena sarapan merupakan makanan yang paling penting. Bisa menambah energi sepanjang hari, bagus untuk kesehatan, juga menghindari kita dari makan berlebih di siang hari," lanjut Kafi kepada detikFood yang ditemui dalam acara temu media, di Bistro Baron, Jakarta Pusat (11/04).
Pemilihan Bistro Baron dipilih Kafi karena Bistro Baron merupakan salah satu restoran di Jakarta, yang buka dari pagi hari dan menyediakan menu sarapan sehat. Karena di Indonesia, khususnya di Jakarta, jarang restoran atau kafe yang buka dari pagi hari, kebanyakan baru buka di atas jam 11 siang.
"Kami senang menjadi bagian dari pentingnya sarapan sehat ini. Bistro Baron merupakan resto yang menyajikan kuliner autentik Perancis, di mana semua menu sarapan ini kita buat ala minute dan menggunakan metode home cooking." ungkap Cecilia, perwakilan dari Bistro Baron.
![]() |
Pilihan menu ini dibuat dari rancangan antara karbohidrat dan buah-buahan. Semua bahan yang digunakan juga berkualitas, seperti buah jeruk asal California, kurma Medjool dari Arizona, apel dari Washington, dan Kismis yang juga dari California.
"Nantinya, Sembutopia akan terus mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya mengonsumsi sarapan di pagi hari." pungkas Kafi yang memiliki target akan memberikan buah apel dan kismis bagi 100.000 pelari di Indonesia sebagai menu asupan sehat.
Baca Juga: Ini Menu Sarapan Sehat Menurut Rekomendasi Ahli Gizi (sob/odi)