Kuliner khas Lombok yang terkenal bercita rasa pedas dapat ditemui di Jakarta. Dapur Mandalika di Cikini bisa dikunjungi jika kamu penasaran ingin mencicipinya.
Tempat makan siang di Cikini, Jakarta Pusat cukup banyak yang baru dengan ragam kuliner menarik. Salah satunya adalah masakan khas Lombok seperti ditawarkan oleh Dapur Mandalika.
Dapur Mandalika merupakan gerai kecil yang menempati compound space bernama Asatu di Jalan RP. Soeroso No. 1, Cikini, Jakarta Pusat. Tepatnya berada di area lantai 2 yang menghadap ke lapangan futsal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemiliknya Orang Asli Lombok
![]() |
Gerai mungil Dapur Mandalika ini ramai dikunjungi saat makan siang. Meski hanya berupa gerai mungil, pilihan menunya cukup beragam.
Menurut seorang pelayan dari Dapur Mandalika, pemiliknya adalah orang asli Lombok. Jadi, dari seti rasa terbilang autentik.
"Ini masakan Lombok, asli dari sana. Karena pemiliknya itu orang asli sana, jadi pasti autentik," ungkap pelayan dari Dapur Mandalika.
Sajikan 7 Menu Khas Lombok
![]() |
Menu khas Lombok yang ditawarkan Dapur Mandalika ada 7 jenis, yaitu nasi balap puyung, nasi ayam rumpak, nasi ayam beberuk, nasi ikan beberuk, nasi ayam bakar, plecing kangkung, dan sate rembiga.
Dari ketujuh menu, sajian nasi balap puyung dan dan nasi ayam beberuk yang paling banyak dicari. Harga per porsinya mulai dari Rp 18.000 - Rp 48.000.
Untuk porsi yang ditawarkan terbilang cukup besar. Sehingga cocok dinikmati saat makan siang karena bisa mengenyangkan perut. Tak heran kalau tempat makan ini banyak dikunjungi oleh pekerja kantoran di sekitar area Asatu.
Detail Informasi (Dapur Mandalika) | |
Nama Tempat Makan | Dapur Mandalika |
Alamat | Asatu - di Jalan RP. Soeroso No. 1, Cikini, Jakarta Pusat |
No Telp | 0856-9504-4062 |
Jam Operasional | 11.00 - 22.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 18.000 - Rp 48.000 |
Tipe Kuliner | Masakan Lombok |
Fasilitas |
|
Nasi Balap Puyung Komplet Autentik
![]() |
Sajian nasi balap puyung khas Lombok akhirnya dapat dinikmati di Jakarta berkat hadirnya Dapur Mandalika. Sajiannya ada yang biasa (Rp 28.000) ataupun komplet (Rp 48.000).
detikFood mencoba nasi balap puyung komplet yang seporsinya disajikan juga bersama ayam kampung goreng. Penyajiannya mirip seperti rumah makan di Lombok yang menggunakan bungkus kertas nasi beralaskan daun pisang.
Selain ayam goreng, lauk tambahannya ada ayam suwir bumbu pedas, kering kentang, tumis kacang panjang, dan telur pindang. Nasinya sangat melimpah dan paling enak disantap dengan mencampurkannya.
Sensasi pedas sangat terasa pada setiap suapan nasi balap puyung. Rasa pedasnya menyelimuti suwiran ayam, sayangnya tidak ada kriuk ayam pada sajian ini. Rasanya jadi seimbang dengan lauk telur pindang, karena ada manisnya.
Nasi Ayam Beberuk dan Sate Rembiga Bisa Jadi Pilihan Menarik
![]() |
Nasi ayam beberuk (Rp 35.000) juga patut dicoba kalau menyukai sensasi rasa unik. Untuk ayam yang disajikan berupa ayam bakar yang bumbunya gurih agak pedas dengan aroma smokey.
Ayamnya juga empuk dan bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging. Pas sekali dinikmati dengan nasi hangat. Bagi penikmat terasi, pasti akan menyukai sensasi beberuk terong hijau.
![]() |
Bumbu beberuk terong itu terdiri atas cabe, tomat, bawang merah, dan terasi. Sajiannya agak berkuah dari gerusan tomatnya dan terasinya sangat pekat.
![]() |
Sate Rembiga (Rp 35.000) berupa sate daging sapi yang dimarinasi dengan bumbu pedas. Sayangnya dagingnya tak begitu empuk, bumbunya juga kurang gurih dan tak meresap. Saat disajikan kepada kami juga kurang panas. Jadi cita rasanya kurang sesuai dengan selera kami.
Simak Video "Video: Pedas Nikmat Mie Semeru di Lumajang dengan Berbagai Level"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)