Renyah dan manis, pisang goreng ini tengah viral dicari banyak orang. Saking jadi favoritnya, setiap gerai pisang goreng ini selalu kehabisan stok.
Beberapa waktu lalu pisang goreng khas Indonesia dinobatkan sebagai camilan terenak di dunia versi Taste Atlas. Dari hasil polling situs tersebut pisang goreng menempati urutan ke-2.
Ini bukan hal yang mengherankan, mengingat Indonesia memiliki berbagai jenis pisang goreng di setiap daerahnya. Salah satu yang jadi favorit adalah pisang goreng madu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merek pisang goreng madu pun mulai dikenal banyak orang. Namun, yang tengah viral dan jadi buruan banyak orang ada pisang goreng madu dari Waras atau Warung Tradisional.
![]() |
Pisang goreng madu pada umumnya berbentuk bundar dan tebal. Dibuat dari adonan tepung dan potongan pisang yang dibentuk dengan cetakan bundar.
Ini berbeda dengan pisang goreng madu Waras. Bentuknya irisan kecil sekitar 5 cm lalu dicelup adonan tepung beras dan terigu.
Digoreng hingga adonan 'keriting' dan kering. Ukurannya sekali suap membuat pisang goreng ini semakin gampang dinikmati.
1. Usaha saat Pandemi
![]() |
Warastuti, selaku owner dari Warung Tradisional mengatakan bahwa usaha pisang gorengnya ini berdiri pada masa pandemi. Tepatnya pada bulan Mei 2020.
"Saat itu niatnya hanya untuk bertahan hidup selam pandemi dan juga untuk membantu sesama dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan menyediakan sembako untuk karyawan dan keluarga terdekat," tutur Waras saat ditemui detikFood di Warungnya yang berlokasi di Pasar 8 Alam Sutera.
Saat itu, Waras dan sang suami bekerja sama menjalankan usaha pisang goreng dengan penuh keterbatasan ruang dan gerak. Pasalnya, masa itu sedang terapkan PPKM.
2. Bukan hanya pisang goreng
![]() |
Lebih lanjut, Warastuti mengatakan bahwa sebenarnya usahanya ini tidak hanya menawarkan pisang goreng saja, melainkan berbagai kudapan lainnya.
Mulai dari risol ragout, kue soes, lupis, bitterballen, jenang, dan ketan. Namun secara kebetulan, menu pisang goreng yang paling laris dan disukai sejuta umat.
Pisang goreng yang diolah menggunakan jenis pisang 'rahasia' ini teksturnya renyah, rasanya manis, dan ada sentuhan pahit dari proses gula yang terkaramelisasi.
Pisang goreng Waras ada di halaman selanjutnya.
3. Sehari habis 1,2 ton pisang
![]() |
Saking viralnya, menu pisang gorengnya selalu cepat habis. Antrean pun membludak, sehingga membuat karyawan terpaksa mematikan tombol pesanan di aplikasi ojek online.
Inilah alasan mengapa menu pisang goreng di aplikasi ojek online selalu habis. Saat detikFood mengunjungi gerainya (20/06/24), karyawan di sana tak henti-hentinya menggoreng pisang.
Pelanggan pun tak henti-hentinya datang silih berganti. Warastuti mengatakan bahwa dalam sehari bisa menghabiskan 1.2 ton pisang atau setara 300 tandan di setiap gerainya.
4. Dikemas menggunakan besek
![]() |
Yang unik lagi, pisang goreng di sini dikemas menggunakan besek dari anyaman bambu. Pengemasan ini membuat penyajiannya menjadi lebih autentik.
Pisang goreng besek ini dibanderol seharga Rp 95.000 dengan isian 40 buah pisang. Namun, kamu juga bisa pesan Family Package (Rp 75.000) dengan isian 30 pisang, medium (Rp 50.000) dengan isian 20 pisang.
Selain di Alam Sutera, Warung Tradisional ini juga ada cabang di Kebayoran Baru, Tebet, Palmerah, dan dalam waktu dekat akan buka di Surabaya dan Bekasi.
Warung pisang goreng ini buka setiap hari, mulai dari pukul 07.00-19.00.