Kuliner Legendaris Bogor

Gurih Wangi! Ayam Goreng Serundeng Legendaris Warung Doyong Sejak 1979

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 24 Feb 2024 12:00 WIB
Foto: detikFood
Jakarta -

Sudah berjualan lebih dari 45 tahun dan tetap diantre pembeli. Warung ayam goreng legendaris di bogor ini setiap harinya bisa menjual 350 ekor ayam.

Penggemar ayam goreng dan masakan rumahan khas Sunda pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat makan satu ini. Namanya Ayam Goreng Warung Doyong 1 yang terletak di Jalan Pahlawan No. 43 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Sering diulas oleh berbagai acara kuliner di tv sampai food vlogger ternama, tempat makan tradisional ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1979 dan kian ramai sampai sekarang.

Bahkan dalam satu hari bisa menghabiskan lebih dari 200-350 ekor ayam pejantan yang menjadi menu andalan.

1. Ayam Goreng Serundeng Legendaris

Gurih Wangi! Ayam Goreng Serundeng Legendaris Warung Doyong Sejak 1979 Foto: detikFood

Menurut Ibu Yuniawati selaku pemilik dari Warung Doyong 1, usahanya ini pertama kali ia dirikan di kota Bogor sejak taun 1979. Saat itu kondisinya memang tidak seramai sekarang, menu makanan yang dijual juga awalnya hanya fokus ke ayam goreng saja.

Puluhan tahun berselang dan usaha ayam gorengnya ini makin terkenal dan ramai pengunjung, Ibu Yuniawati inisiatif mulai menambahkan aneka masakan rumahan khas Sunda sebagai pelengkap untuk makan ayam goreng di tempatnya.

Gurih Wangi! Ayam Goreng Serundeng Legendaris Warung Doyong Sejak 1979 Foto: detikFood

"Di sini kita pakai ayam penjantan, karena ayam kampung kan harganya lebih mahal ya. Di sini kita lebih fokus pada penggunaan bumbu ungkepnya ya, kita di sini pakai honje atau kecombrang," ungkap Ibu Yuniawati ke detikFood (24/02).

2. Menggunakan Racikan Bumbu Jadul

Gurih Wangi! Ayam Goreng Serundeng Legendaris Warung Doyong Sejak 1979 Foto: detikFood

"Kalau dulu konsepnya sistem pesan baru kita keluarkan ayam gorengnya. Nah, karena pengunjungnya semakin banyak jadi saya memutuskan untuk mengubah konsep menjadi prasmanan. Agar orang lebih cepat mendapatkan makanan dan ayam gorengnya," ungkap Ibu Yuniawati yang memastikan bahwa ayam goreng di sini siap tersaji tanpa perlu menunggu.

Ketika ditanya apa yang membedakan ayam goreng di Warung Doyong 1 dengan yang lain, Ibu Yuniawati menjawab bahwa semua racikan bumbunya masih terbilang jadul.

Gurih Wangi! Ayam Goreng Serundeng Legendaris Warung Doyong Sejak 1979 Foto: detikFood

"Selain bumbu ungkepnya pakai kecombrang, ayam goreng kita punya serundeng yang beda dari tempat lain. Serundeng kita itu pakai lengkuas, kecombrang sama sereh. Jadi makan serundeng sama nasi saja sudah enak karena kaya rempah," sambung Ibu Yuniawati.



Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork