Sate Mas Eco: Sate Asin Pedas Ini Ludes Ribuan Tusuk Sehari

Yenny Mustika Sari - detikFood

Rabu, 03 Jan 2024 17:00 WIB

Jakarta -

Tempat makan sate satu ini hits di Jakarta Selatan. Tawarkan menu sate asin pedas yang sajiannya mirip taichan. Dalam sehari bisa ludes ribuan tusuk lho!

Ragam sate di Indonesia sangat banyak. Ciri khas di setiap daerah yang membedakan racikannya, ada yang terbuat dari daging ayam maupun sapi dan kambing.

Di Bandung ada racikan sate asin pedas yang populer. Sajian sate ini mirip seperti taichan, hanya saja bumbu marinasinya lebih asin dan pedasnya nendang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyajian sate asin pedas ini juga berbeda dengan taichan. Sate taichan menyajikannya bersama sambal rawit, bubuk penyedap rasa, bawang goreng, dan jeruk limau, sedangkan sate asin pedas menggunakan sambal rawit dan bubuk koya.

Sate yang populer di Bandung ini sekarang sudah dapat dinikmati di Jakarta. Warung Sate Mas Eco bisa dikunjungi di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan.

Hadirnya Sate Asin Pedas Mas Eco ini langsung disambut baik oleh foodies. Warung sate inipun viral di media sosial dan selalu ramai dikunjungi setiap harinya.

Baru Buka 2022

Sate Asin Pedas Mas Eco hits di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sate Asin Pedas Mas Eco ini memang pendatang baru di dunia kuliner. Kepada detikFood (17/12), Bagus Prasetya, pemilik Sate Asin Pedas Mas Eco ini menceritakan perjalanannya merintis usaha sejak 2022.

"Sebenarnya kalau sate asin pedas ini awalnya dari Surabaya, tapi populer di Bandung. Karena saya dulu suka makan ini di Bandung, terus coba bikin sendiri dan buka di Jakarta," ujar Bagus.

Bagus menyebutkan kalau ide ini berasal dari dirinya dan mantan kekasih yang suka makan sate asin pedas di Bandung. Karena dirasa enak dan menarik, Bagus lantas membuka usaha sate ini di Jakarta.

"Eco sendiri itu dalam bahasa Jawa artinya enak. Namanya juga kedengaran unik, jadi kita pakai nama itu," jelasnya.

Sate Asin Pedas Mas Eco hits di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sudah 1 tahun Bagus merintis usahanya sampai akhirnya viral di media sosial. Kini warungnya tak pernah sepi, bahkan harus rela mengantre saat akhir pekan tiba.

Bagus juga mengungkapkan kalau sate yang dijual olehnya ini bisa ludes hingga 3.000 tusuk saat akhir pekan. "Kalau totalnya kira-kira bisa habis 2.500 sampai 3.000 tusuk sate pas akhir pekan," ungkapnya.

Ada Sate Asin Pedas dan Chicken Wings

Sate Asin Pedas Mas Eco hits di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Menu yang ditawarkan oleh Sate Mas Eco ini cukup beragam. Pilihan sate asin pedasnya ada daging ayam maupu daging sapi. Selain racikan asin pedas, ada juga menu sate asin.

Menu chicken wings juga sayang untuk dilewatkan. Potongan chicken wings di sini besar dan cocok disandingkan dengan nasi putih.

Sate Sapi Asin Juaranya!

Sate Asin Pedas Mas Eco hits di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kami memesan hampir semua menunya untuk mencoba satu per satu. Di antaranya ada sate sapi asin pedas, sate sapi asin, sate ayam asin pedas, chicken wings, dan nasi lidah sapi.

Sate asin pedas menjadi andalan warung sate ini. Kami mencoba varian daging sapi dan ayam. Menurut kami, bumbu asin pedas ini lebih cocok untuk daging sapi dibandingkan daging ayamnya.

Namun, sate asin pedas ini kurang cocok dipadukan dengan sambalnya. Rasa pedasnya memang lebih nendang di lidah, tapi jadi tidak seimbang.

Kami lebih menyukai varian sate sapi asin. Ketika dicocolkan ke sambal dan koya, rasa pedasnya lebih menyatu dan tidak berlebihan.

Tekstur sate daging sapinya juga empuk juicy, tidak alot sama sekali. Bisa dinikmati satenya saja atau dengan nasi nasi dan lontong.

Selain satenya, chicken wings di sini juga berhasil menggugah selera kami. Disajikan 4 potong sayap ayam yang dipanggang kering dengan bumbu asin pedas yang melimpah.

Sate Asin Pedas Mas Eco hits di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Menurut kami, bumbu asin pedas ini lebih cocok untuk chicken wings. Bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging membuat rasa gurih dan pedasnya pas di lidah. Cocok jadi lauk nasi putih hangat.

Kami juga mencoba nasi lidah yang merupakan menu baru Sate Asin Pedas Mas Eco. Seporsinya berisikan beberapa irisan tipis lidah sapi dan disajikan bersama nasi.

Sayangnya, kami tak cocok dengan menu satu ini. Meskipun tekstur lidah sapi cukup empuk tapi bumbunya terlalu asin buat kami yang mengacaukan rasanya.