Sejak 1970 Nasi Ayam Bu Nyoto tetap Konsisten Lezatnya

Sejak 1970 Nasi Ayam Bu Nyoto tetap Konsisten Lezatnya

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 14 Des 2023 10:30 WIB
Nasi Ayam Bu Nyoto
Foto: detikcom
Semarang -

Kurang lengkap jika ke Semarang tanpa mencicipi nasi ayamnya. Di Kota Atlas ini, ada nasi ayam legendaris dan otentik disajikan pakai pincuk.

Kuliner khas Semarang, Jawa Tengah tak melulu lumpia. Ada juga nasi ayamnya yang identik disajikan 'banjir' dengan kuah opor. Warung nasi ayam di Semarang pun sangat menjamur.

Salah satu yang legendaris adalah Nasi Ayam Bu Nyoto yang berlokasi di Jl. MT. Haryono, Peterongan. Warung nasi ayam ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warungnya buka di dua sesi, sesi pertama dari jam 06.30-09.00 dan sesi kedua mulai dari 17.30-21.00. Di setiap sesi tersebut, warungnya selalu ramai dipenuhi pengunjung.

Nasi Ayam Bu NyotoNasi Ayam Bu Nyoto sudah berdiri sejak 1970. Foto: detikcom

Detikfood mendatangi warungnya di sekitar pukul 20.04. Warungnya yang terbilang kecil, penuh dengan pengunjung yang keluar-masuk bergantian.

ADVERTISEMENT

Penyajian menu-menunya juga unik. Semua menu disajikan di meja rendah. Pelayan juga duduk pakai dingklik, setara dengan meja lauk. Sementara pengunjung duduk lebih tinggi menggunakan kursi plastik.

Seporsi nasi ayam di sini dibanderol sekitar Rp 18.000. Isiannya berupa nasi, ayam suwir, sayur labu, telur dan tahu yang dimasak pindang, dan diguyur dengan kuah opor.

Nasi ayam tersebut disajikan dengan pincuk daun pisang, kemudian disandarkan menggunakan mangkok agar memudahkan pengunjung saat menikmatinya, mengingat di sana tidak ada meja.

Nasi Ayam Bu NyotoNasi Ayam Bu Nyoto seporsinya dibanderol Rp 18.000. Foto: detikcom

Porsinya mengenyangkan. Cita rasanya ada perpaduan gurih, sedikit pedas, dan cenderung manis. Kalau ingin tambah pedas, kamu bisa menambahkan sambal gorengnya.

Selain itu, kamu bisa menambah lauk berupa ayam kampung atau aneka sate-satean. Mulai dari sate telur puyuh, usus, ati ampela, dan darah ayam.

Pelayan Nasi Ayam Bu Nyoto yang juga merupakan anak dari Bu Nyoto menceritakan bahwa Bu Nyoto, pemilik warung nasi ayam ini sudah meninggal dunia sejak lama.

Kini, usahnya diteruskan oleh anak pertamanya yang bernama Maryani. Meski begitu, kelezatan dan keotentikannya tetap terjaga sehingga masih jadi incaran banyak orang.




(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads