2. Bisa Makan Sambil Duduk Lesehan
![]() |
Angkringan yang identik dengan gerobak, biasanya pembeli bisa makan duduk di kursi gerobaknya. Jadi, berhadapan langsung dengan lauk-pauk yang dijajakan di atas meja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkringan Mas Jalu pun juga demikian. Namun selain itu, di sini pengunjung juga bisa menikmati menu angkringan sambil duduk lesehan. Di belakang gerobak tersedia sekitar 3 meja kecil beralaskan karpet.
3. Ada Dua Varian Nasi Kucing
![]() |
Untuk menunya, angkringan identik dengan nasi kucing. Disebut nasi kucing karena memang nasi tersebut disajikan dalam porsi kecil, sekitar 3 sdm nasi. Nah, di sini ada dua varian nasi kucing yang tersedia.
Ada nasi kucing tempe orek dan teri balado yang masing-masing dibanderol seharga Rp 3.000. Ciri khas nasi kucing di sini adalah pengemasannya yang dibungkus menggunakan daun pisang.
"Biasanya kan pada pakai bungkus nasi kertas, kalau kita pakai daun pisang itu biar beraroma aja pas dibakar. Jadi memberikan cita rasa sendiri," tutur Rusdianto.
Isian tempe orek dan teri baladonya disajikan di bagian atas nasi. Tempe orek memiliki perpaduan rasa manis dan pedas, sementara varian teri balado rasanya perpaduan asin, gurih dan pedas.
Baca Juga: Pemilik Angkringan Pak Gik Semarang Wafat, Nasi Kucing Legendaris Favorit Banyak Orang
Simak Video "Kopi Kethip, Kebun Angker yang Disulap Jadi Angkringan"
[Gambas:Video 20detik]