Bakso Pak H. Mien: Gurih Mantap! Bakso Rudal Isi Urat hingga Telur Rp 18 Ribu

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 26 Jan 2022 17:00 WIB

Jakarta -

Di pinggir kota Bogor ada sebuah warung bakso yang cukup tersohor. Namanya Bakso Pak H. Mien menawarkan tiga jenis bakso rudal sebagai menu andalannya.

Menjadi 'comfort food' orang Indonesia, semangkuk bakso tidak pernah gagal memanjakan selera. Tak ayal jika banyak orang memilih untuk makan bakso saat sedang 'ngidam' seorang diri maupun ketika ingin makan bersama keluarga.

Menemukan tempat makan bakso enak pun tidak sulit. Lokasinya tersebar di berbagai titik dengan skala warung, rumah makan, hingga restoran. Salah satunya ada di Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah warung bakso di kawasan Taman Cimanggu, Bogor, menjadi viral karena selalu ramai pembeli. Bernama Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien, seperti apa ya kelezatan menu di sini?

Bakso Rudal yang Menjadi Andalan

Dari sekian banyak menu di sini, Bakso Rudal Daging yang satu ini menjadi andalan. Isiannya penuh dengan daging cincang. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Dari beberapa jenis bakso yang ditawarkan, menu bakso rudal jadi favorit. Bakso rudalnya sendiri terbagi dalam tiga jenis yaitu bakso rudal daging, urat, dan telur.

Saat menyambangi Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien (23/1), detikfood mencicipi seluruh bakso rudal di sini. Pertama ada bakso rudal daging (Rp 18.000,-) yang merupakan menu paling laris. Berukuran setengah dari mangkuk baksonya, bakso rudal dengan isian daging cincang ini benar-benar padat.

Saat dibelah, daging cincang tanpa campuran lemak atau yang lainnya ini bahkan sampai tumpah keluar dari adonan baksonya. Walaupun penuh dengan daging, tetapi bakso rudal berisi daging ini sama sekali tidak alot dan tetap enak dikunyah.

Selain itu ada juga menu bakso rudal urat (Rp 18.000,-) yang rasanya istimewa. Bukan diisi dengan daging cincang, melainkan dicampur dengan cincangan urat sapi yang kenyal.

Adonan yang bercampur dengan urat ini benar-benar menghasilkan tekstur bakso yang kenyal enak. Uratnya memang cukup kenyal, namun tidak membutuhkan tenaga ekstra saat kami mengunyahnya.

Menu bakso rudal selanjutnya adalah bakso rudal telur (Rp 18.000,-). Rasanya begitu spesial! Adonan daging bakso yang lembut menyelimuti telur rebus dengan tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

Telur yang ada di bagian dalamnya juga begitu lembut dan meleleh saat disiram-siram dengan kuah. Walaupun telurnya sudah matang, tetapi ketika bercampur dengan kuah, kuning telurnya leleh hingga membuat kuah menjadi lebih kental dan gurih.

Kenikmatan bakso di sini makin lengkap dengan siraman kuah gurih sedikit berlemak yang berasal dari tetelan yang telah direbus lama. Rasa gurih dari perpaduan kaldu tulang, daging dan tetelan sapi membuat rasa 'daging' terjejak cukup kuat.

Bahkan jika ditambahkan dengan sambalnya yang sangat pedas, rasa gurihnya mampu menyimbangkan pedas cabai rawit merah yang digunakan untuk sambal. Jika ingin sedikit lebih segar kamu juga bisa menambahkan cuka yang sudah disediakan di tiap meja makan.

Punya 3 Cabang

Tak hanya satu, kesuksesan Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien membuat warung bakso ini punya tiga cabang di kota Bogor. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menyambangi salah satu cabangnya yang berada di Jalan Taman Cimanggu, Kota Bogor, ternyata Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien ini memiliki dua cabang lainnya. Salah satunya di Jalan Pondok Rumput yang merupakan pusat pertama dan Jalan Pandu Raya yang menjadi cabang kedua setelah di Jalan Taman Cimanggu.

Setiap harinya seluruh kedai-kedai Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien ini selalu dipadati pelanggan. Bahkan menurut salah satu pekerja yang kami temui, kepadatan pelanggannya akan bertambah berkali-kali lipat ketika akhir pekan dan hari libur.

"(Memang) Ramai terus. (Apalagi) Kalau Sabtu-Minggu sama hari libur juga lebih ramai dari biasanya," kata salah satu pekerjanya.

Setiap cabang memiliki pelanggannya sendiri-sendiri. Biasanya pengunjung yang datang diakui dari masyarakat sekitar yang berkediaman tak jauh dari cabang-cabang kedai bakso tersebut.

Salah satunya seperti cabang yang berada di Jalan Taman Cimanggu ini. Posisinya yang berada di tengah pemukiman membuat banyak masyarakat dari kawasan sekitar dan daerah-daerah sekelilingnya menyambangi warung bakso ini.

Tetapi tak jarang juga orang-orang yang datang dari kota-kota di sekitar Bogor yang menyempatkan mampir untuk makan ke sini. Baik mereka yang tengah mengunjungi keluarganya atau sengaja berlibur ke kota hujan.

Warung Bakso Favorit Keluarga

Semangkuk kuah bakso yang hangat di sini banyak digemari oleh pelanggan yang datang bersama keluarganya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Mayoritas pengunjung Bakso dan Mie Ayam Pak H. Mien datang bersama keluarganya. Suasana seru makan bareng keluarga di warung bakso ini bisa dirasakan langsung oleh detikfood ketika menyambangi tempat makan bakso ini.

Membawa serta keluarga, banyak pengunjung yang datang dengan menggunakan mobil. Sayangnya lahan parkir yang terbatas membuat beberapa kendaraan pengunjung terpaksa diparkirkan berhimpitan di tepi jalan.

Pada saat kami menyambangi warung bakso ini terlihat juga beberapa pengunjung yang mengajak serta anak balitanya untuk ikut menyantap bakso. Bakso kering tanpa kuah yang dimakan dengan cara ditusukkan dengan garpu terlihat begitu dinikmati oleh anak-anak.

Kondisi warung bakso yang ramai oleh pengunjung ini membuat Bakso Pak H. Mien bisa mengolah banyak daging. Setiap harinya ada puluhan kilogram daging sapi yang akan terus digiling untuk membuat bakso yang kenyal.

"Wah banyak banget dagingnya. Saya nggak tahu sih berapanya. Iya sampai segitu (puluhan)," kata salah satu pekerja kepada detikcom.

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.