Ngantre Tahu Campur Pak Sadak Legendaris yang Habiskan 50 Kg Kikil Tiap Hari

Ngantre Tahu Campur Pak Sadak Legendaris yang Habiskan 50 Kg Kikil Tiap Hari

Yenny Mustika Sari - detikFood
Selasa, 04 Jan 2022 17:30 WIB
Tahu Campur Pak Sadak, tempat makan populer di Surabaya
Foto: detikFood / Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Tahu campur, makanan khas Lamongan yang populer di Surabaya. Kalau ingin menikmatinya, mampir ke warung Tahu Campur Pak Sadak. Kamu harus sabar antre di sini!

Wisata kuliner di Surabaya seakan tak ada matinya. Karena, banyak tempat makan legendaris yang masih eksis hingga saat ini. Banyak juga bermunculan restoran atau kafe dengan nuansa modern dan Instagramable.

Tahu campur yang merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur, justru lebih populer dan mudah ditemui di Surabaya. Beragam tempat makan tahu campur lezat tersebar di kota Surabaya, salah satunya adalah Tahu Campur Pak Sadak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rangkaian Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika (18/11), detikFood mampir makan di Tahu Campur Pak Sadak sebelum menuju Banyuwangi untuk menyebrang ke Lombok.

Baca Juga: 5 Resto Outdoor di Bogor yang Suasananya Sejuk Buat Kumpul Keluarga

ADVERTISEMENT

Untuk membuktikan cita rasa tahu campur autentik yang sudah ada 35 tahun lalu, kamipun menyambangi warung Tahu Campur Pak Sadak yang selalu diantre pembelinya. Seperti apa rasanya?

Sudah 35 Tahun Berdiri

Tahu Campur Pak Sadak Surabaya yang berjualan di depan Gedung Juang 45.Tahu Campur Pak Sadak Surabaya yang berjualan di depan Gedung Juang 45. Foto: Rachman_punyaFOTO

Tahu Campur Pak Sadak menjadi salah satu tempat makan legendaris di Surabaya, Jawa Timur. Sudah berdiri sejak 35 tahun yang lalu. Tempatnya tetap sederhana karena hanya menggunakan warung tenda di pinggir jalan.

Walaupun hanya warung tenda, Tahu Campur Pak Sadak sukses memikat pelanggan dengan cita rasanya yang autentik dan bikin nagih. Tak heran kalau pelanggannya ramai dan harus rela antre yang cukup panjang.

"Warungnya sudah 35 tahun ini. Bapak dulu yang punya ini, terus saya sekarang dan masih dibantu ibu," ujar Febri, generasi ketiga dari Tahu Campur Pak Sadak kepada detikFood (18/11).

Tahu Campur Jadi Andalan

Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor.Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor. Foto: Rachman_punyaFOTO

Ada dua menu yang ditawarkan Tahu Campur Pak Sadak. Di antaranya tahu campur dan lontong kikil. Tentu saja tahu campur yang menjadi andalan warung makan yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono No. 106, Surabaya.

Tahu Campur terdiri dari tahu goreng yang dipotong-potong, kemudian ditambahkan mie kuning, selada, taoge, kikil yang direbus dengan bumbu, sambal petis, dan kerupuk. Lalu disiram dengan kuah kental bercita rasa manis gurih.

Untuk lontong kikil, isiannya hanya berupa potongan lontong, irisan kikil, daun bawang, dan bawang goreng. Setelah itu disiram dengan kuah yang gurih.

Baca Juga: Perang Rasa 3 Menu Ayam Utuh, Mana Lebih Nikmat?

Habiskan 50 Kilogram Kikil Per Hari

Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor.Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor. Foto: Rachman_punyaFOTO

Karena pengunjung Tahu Campur Pak Sadak ramai setiap harinya, tentu saja bahan untuk membuat hidangan ini juga memerlukan porsi yang banyak. Febri mengatakan kalau dalam sehari bisa menghabiskan kikil 50 kilogram. Begitu juga dengan tahu gorengnya yang habis ratusan buah.

"Karena pengunjung ramai ya kita juga bisa habis banyak bahan bakunya. Kayak kikil itu bisa habis 50 kilogram sehari. Untuk tahunya bisa puluhan sampai ratusan buah," ungkap Febri.

Dengan banyaknya kikil dan tahu yang digunakan, setiap harinya Tahu Campur Pak Sadak laku sebanyak 300 porsi. Dengan harga Rp 22.000 per porsi, setidaknya warung makan ini bisa mengantongi Rp 6 juta - Rp 7 juta per harinya.

Cita Rasa Tahu Campur Pak Sadak

Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor.Tahu Campur Cak Sadak Surabaya menjadi salah satu makanan khas asal kota Pahlawan yang lumayan tersohor. Foto: Rachman_punyaFOTO

Kami mencicipi seporsi Tahu Campur Pak Sadak setelah nomor antrean disebutkan. Porsinya cukup besar dengan isian kikil yang melimpah. Suapan pertama kami mencicipi kuahnya yang manis gurih, rasa petisnya juga kuat.

Kikilnya sangat nikmat dipadukan dengan semua isian tahu campur. Teksturnya sangat empuk dan lembut, aromanya juga tak amis.

Kalau pecinta petis, mungkin akan sangat menikmati tahu campur ini karena rasanya yang kuat. Sedangkan untuk mereka yang tidak biasa menyantap petis atau tidak menyukainya, rasanya hidangan ini akan memiliki kesan yang aneh saat pertama kali santap.

Tahu Campur Pak Sadak wajib kamu coba saat berkunjung ke Surabaya. Warung makan ini buka pada pukul 16.30 - 22.00 WIB.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Curhat Pernah Tak Sengaja Makan Babi di Korea

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh dan Serunya Festival Rujak Uleg di Surabaya!"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads