Tahu campur, makanan khas Lamongan yang populer di Surabaya. Kalau ingin menikmatinya, mampir ke warung Tahu Campur Pak Sadak. Kamu harus sabar antre di sini!
Wisata kuliner di Surabaya seakan tak ada matinya. Karena, banyak tempat makan legendaris yang masih eksis hingga saat ini. Banyak juga bermunculan restoran atau kafe dengan nuansa modern dan Instagramable.
Tahu campur yang merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur, justru lebih populer dan mudah ditemui di Surabaya. Beragam tempat makan tahu campur lezat tersebar di kota Surabaya, salah satunya adalah Tahu Campur Pak Sadak.
Dalam rangkaian Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika (18/11), detikFood mampir makan di Tahu Campur Pak Sadak sebelum menuju Banyuwangi untuk menyebrang ke Lombok.
Baca Juga: 5 Resto Outdoor di Bogor yang Suasananya Sejuk Buat Kumpul Keluarga
Untuk membuktikan cita rasa tahu campur autentik yang sudah ada 35 tahun lalu, kamipun menyambangi warung Tahu Campur Pak Sadak yang selalu diantre pembelinya. Seperti apa rasanya?
Sudah 35 Tahun Berdiri
![]() |
Tahu Campur Pak Sadak menjadi salah satu tempat makan legendaris di Surabaya, Jawa Timur. Sudah berdiri sejak 35 tahun yang lalu. Tempatnya tetap sederhana karena hanya menggunakan warung tenda di pinggir jalan.
Walaupun hanya warung tenda, Tahu Campur Pak Sadak sukses memikat pelanggan dengan cita rasanya yang autentik dan bikin nagih. Tak heran kalau pelanggannya ramai dan harus rela antre yang cukup panjang.
"Warungnya sudah 35 tahun ini. Bapak dulu yang punya ini, terus saya sekarang dan masih dibantu ibu," ujar Febri, generasi ketiga dari Tahu Campur Pak Sadak kepada detikFood (18/11).
Tahu Campur Jadi Andalan
![]() |
Ada dua menu yang ditawarkan Tahu Campur Pak Sadak. Di antaranya tahu campur dan lontong kikil. Tentu saja tahu campur yang menjadi andalan warung makan yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono No. 106, Surabaya.
Tahu Campur terdiri dari tahu goreng yang dipotong-potong, kemudian ditambahkan mie kuning, selada, taoge, kikil yang direbus dengan bumbu, sambal petis, dan kerupuk. Lalu disiram dengan kuah kental bercita rasa manis gurih.
Untuk lontong kikil, isiannya hanya berupa potongan lontong, irisan kikil, daun bawang, dan bawang goreng. Setelah itu disiram dengan kuah yang gurih.
Baca Juga: Perang Rasa 3 Menu Ayam Utuh, Mana Lebih Nikmat?
Simak Video "Empuk Juicy Sate Kelapa Khas Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]